Wow! Aset Perumda Aneka Usaha Seger Jombang dari Rp 2 Miliar Jadi Rp 27 Miliar

“Layanan Masyarakat yang belum dijangkau kami usahakan. Jadi inovasinya  kami juga adalah Radiologi.  Tahun depan kami juga mungkin akan mengembangkan ke properti,” tegasnya.

Persaingan di dunia perdagangan luar biasa saat ini. Apa yang membuat Perumda Aneka Usaha Seger dilirik Masyarakat?

“ Sebelumnya kita membuat kajian dulu. Banyak kompetitor yang sejenis. Kami melihat terkait supply and demand. Pemerintah juga hadir. Terumata terkait bahan sembako. Masyarakat tertarik dengan kita karena ada harga khusus. Meski kami juga profit oriented, namun juga tidak terlalu besar ngambil untungnya,” jelasnya.

Menurut Nasir, untuk mendekatkan dengan Masyarakat, pihaknya juga memberikan layanan antar. 

“Kami juga melakukan hal serupa kepada usaha kami lainnya yaitu apotek. Kami juga menyediakan layanan antar. Kalau pembelian sembako minimal Rp 100 ribu sudah bisa kami antar,” imbuhnya.

Dampak El Nino yang sempat menerjang Jawa Timur tidak membuat Perumda Aneka Usaha Seger gentar. Karena menurutnya, pihaknya bekerja sama dengan Bulog agar harga sembako stabil.

“Di Ramadan kemarin harga sempat menyentuh Rp 18 ribu. Namun kami bisa menyediakan di angka Rp 10.900 kita kerjasama dengan Perum Bulog. Begitu juga dengan telur kami bekerja sama dengan peternak ayam petelur,” paparnya.

Kita nantinya juga kerjasama dengan Provinsi. Go nasional  menjadi taget Aneka Usaha Seger. 

“Kami butuh banyak belajar dan evaluasi terkait hal itu. Karena kami ini perusahaan daerah. Berkoordinasi dengan eksekutif dan legislatif. Ketika saya masuk asetnya Rp 2,6 miliar. Sekarang asetnya sekitar Rp 27 miliar,” imbuhnya.

Pihakya memang mengejat trust lebih dulu. “ Saat ini asetnya sudah ada  dan progres juga riil. Pemerintah juga sangat support. Karena bentuknya aneka usaha. Tinggal nanti payung perdanya disesuaikan. Supaya Aneka Usaha Seger ini bisa besar,” terang Nasir.

Nasir juga yakin perusahaan umum daerah Aneka Usaha Seger ini lebih  bagus daripada perusahaan-perusahaan yang ada di Jombang. 

“Karena kami lebih luwes. Harapan saya, teman-temannya  utamanya tim saya. Saya ini bukan Superman. Kita ini super team. Sehingga saya butuh support dari rekan-rekan semuanya. Satu visi satu persepsi supaya perusahaan ini menjadi besar. Ini menjadi cita-cita kami ke depan. Pasti semangat lah teman-teman. Disamping perbaikan-perbaikan yang kami lakukan. Dalam lima tahun ke depan perusahaan ini seperti apa harus mempunyai persepsi yang sama. “Kalau profitnya naik pasti juga bonusnya naik,” pungkasnya.(*)

Sumber: