Angka Kejadian dan Korban Lakalantas Pascalebaran di Jember Menurun
Truck fuso Seruduk pohon -Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Kepolisian Resor JEMBER mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan korban jiwa paska liburan lebaran 1445 H tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Kasat Lantas Polres Jember, AKP Fahmi Adiatma, S.H., S.I.K., melalui Kanit Lakalantas Iptu Edy Purwanto, dari data yang dihimpun, terdapat 24 kasus lakalantas/Kejadian paca lebaran tahun 2024 turun, dari 28 kasus pada tahun 2023.
"Kasus lakalantas tahun ini mengalami penurunan sebanyak 4 kasus," ujar Iptu Edy, Senin 15 April 2024. melalui pesan singkat tertulisnya pada wartawan memorandum.
Penurunan ini juga terjadi pada jumlah korban jiwa. Berkat Operasi Ketupat Semeru 2024, hanya 1 orang yang meninggal dunia akibat lakalantas, dibandingkan 4 orang pada tahun 2023.
BACA JUGA:Polres Jember Siapkan 506 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024
"Korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebanyak 3 orang," terang Iptu Edy.
Sementara itu, untuk korban luka berat, tahun ini nihil, sedangkan pada tahun 2023 terdapat 1 orang. Sedangkan untuk korban luka ringan, jumlahnya berkurang dari 46 orang pada tahun 2023 menjadi 35 orang pada tahun 2024.
Iptu Edy Purwanto mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas selama Operasi Ketupat Semeru 2024.
"Penurunan angka lakalantas dan korban jiwa ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya," ungkapnya.
BACA JUGA:Polres Jember Bersama Forkopimda Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Knalpot Brong
Ia berharap tren positif ini dapat terus berlanjut di masa depan. Kejadian kecelakaan diawali dari pelanggaran lalulintas.
Penurunan angka lakalantas dan korban jiwa di Jember ini menjadi kabar yang menggembirakan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya bersama untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya mulai membuahkan hasil. (edy)
Sumber: