Revolusi Genre Musik di 2024, Memahami Perubahan Budaya dan Estetika

SURABAYA, MEMORANDUM - Industri musik selalu mengalami evolusi, dan tahun 2024 menjadi saksi revolusi genre musik yang signifikan. Pergeseran budaya dan estetika mendorong perubahan dalam genre musik, memunculkan perpaduan unik dan kolaborasi inovatif.

BACA JUGA:Tren Fashion dalam Industri Musik: Gaya Visual yang Memengaruhi Budaya Populer

Perubahan Budaya dan Estetika:

1. Globalisasi: Penyebaran budaya global melalui internet dan media sosial menghasilkan perpaduan musik dari berbagai negara dan budaya.

2. Teknologi: Perkembangan teknologi musik membuka peluang baru untuk bereksperimen dan menciptakan suara yang unik.

3. Identitas: Generasi muda mengekspresikan identitas dan nilai-nilai mereka melalui musik, melahirkan genre baru dan subkultur musik.

BACA JUGA:Melodi untuk Jiwa, Mengatasi Stres dan Kecemasan dengan Terapi Musik

Revolusi Genre Musik:

1. Perpaduan Genre: Batasan genre semakin kabur dengan perpaduan musik elektronik, hip-hop, pop, rock, dan genre lainnya.

2. Munculnya Genre Baru: Genre baru seperti hyperpop, lo-fi hip-hop, dan bedroom pop menjadi populer di kalangan generasi muda.

3. Kolaborasi: Kolaborasi antar musisi dari berbagai genre semakin sering terjadi, menghasilkan karya musik yang unik dan menarik.

BACA JUGA:Kekinian! Tren Musik Baru yang Menggebrak Dunia Maya

Contoh Revolusi Genre Musik:

1. Billie Eilish: Perpaduan pop, elektronik, dan alternative dengan estetika dark pop yang unik.

Sumber: