300 Personel Gabungan Diterjunkan dalam Pengamanan Lebaran di Lamongan
Operasi Ketupat Semeru 2024, pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H yang disiagakan selama 13 hari sejak 4-16 April 2024.-Biro Lamongan-
LAMONGAN, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran pengaman TNI-Polri menerjunkan 300 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024 yang disiagakan selama 13 hari sejak 4-16 April 2024.
Diutarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak sebagai pemimpin Apel Gelar Pasukan di Alun-Alun Lamongan, personel gabungan ini nantinya akan ditempatkan di empat titik pos pantau di Alun-Alun Lamongan, Pos Babat, Terminal, dan WBL (Wisata Bahari Lamongan) guna pengamanan kamtibcarlantas, Rabu 3 April 2024.
BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolda Berharap Zero Kecelakaan
“Pemerintah Kabupaten Lamongan mengajak stakeholder dan masyarakat dalam menyambut kedatangan saudara kita dengan rasa bangga dan suka cita. Mari hadirkan lingkungan aman dan nyaman kepada siapapun yang hadir di Lamongan,” ucap Pak Yes, sapaan Yuhronur Efendi.
BACA JUGA:Operasi Ketupat Semeru 2024, Polres Jember Fokus Pada Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
Lebih lanjut, Pak Yes menekankan 6 poin penting Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh personel gabungan dalam menjalankan tugas nantinya.
BACA JUGA:Targetkan Layanan Terbaik, Polres Bangkalan Cek Kesiapan Ranmor Dinas Jelang Operasi Ketupat 2024
Enam poin tersebut diantaranya, memahami dan mengimplementasikan secara presisi surat keputusan Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dalam pengaturan lalu lintas, penyeberangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
BACA JUGA:Polres Gresik Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, Siapkan 4 Pospam dan Posyan Bunder
“Apel ini kita siapkan baik mulai arus mudik maupun nanti kita siapkan arus balik, ataupun pada saat berlebaran, sehingga diharapkan masyarakat dapat berlebaran dengan aman, ceria serta nyaman,” kata Pak Yes.
Selain itu, personel gabungan diimbau untuk memahami karakteristik wilayah masing-masing dalam mitigasi bencana alam dan kerawanan kamtibmas; melakukan patroli jam-jam rawan di kawasan permukiman, wisata dan pusat keramaian; memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bapokting dan BBM tetap terjaga; hingga lainnya.
BACA JUGA:Persiapan Operasi Ketupat 2024, Kakorlantas Polri Survei Tol Trans-Jawa
Sumber: