Susu Sapi Vs Susu Nabati, Mana yang Lebih Baik?

Susu Sapi Vs Susu Nabati, Mana yang Lebih Baik?

Semakin tingginya kesadaran akan kesehatan dan alergi terhadap susu sapi, susu nabati mulai menjadi alternatif populer.--

MEMORANDUM - Susu merupakan minuman kaya nutrisi yang digemari banyak orang. Namun, dengan semakin tingginya kesadaran akan kesehatan dan alergi terhadap susu sapi, susu nabati mulai menjadi alternatif populer. Di tengah pilihan yang beragam, muncul pertanyaan: mana yang lebih baik, susu sapi atau susu nabati?

Susu Sapi: Kaya Nutrisi dan Protein

Susu sapi terkenal dengan kandungan kalsium, protein, dan vitamin D yang tinggi, penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot. Susu sapi juga kaya vitamin B, termasuk B12, yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf.

BACA JUGA:Piala Asia U-23 2024 Qatar, Ini Daftar 27 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong

Susu Nabati: Pilihan Ramah Lingkungan dan Vegan

Susu nabati terbuat dari berbagai bahan nabati seperti kedelai, almond, gandum, dan oat. Susu nabati umumnya bebas laktosa, kolesterol, dan lemak jenuh, menjadikannya pilihan ideal bagi orang dengan alergi atau intoleransi terhadap susu sapi, vegan, dan mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA:Kalahkan Brighton 2-1, Liverpool Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris

Membandingkan Kandungan Gizi

Susu sapi dan susu nabati memiliki profil gizi yang berbeda. Susu sapi unggul dalam kandungan protein dan kalsium, sedangkan susu nabati umumnya lebih rendah kalori dan lemak. Susu nabati juga kaya serat dan vitamin E, yang tidak ditemukan dalam susu sapi.

Memilih Susu yang Tepat

Pilihan antara susu sapi dan susu nabati tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Berikut beberapa 

faktor yang perlu dipertimbangkan:

- Kebutuhan Gizi: Pertimbangkan kebutuhan protein, kalsium, dan vitamin Anda.

- Alergi dan Intoleransi: Pilih susu yang sesuai dengan kondisi Anda.

Sumber: