Cak Dedi Maju Wali Kota Surabaya, Suko Widodo: Ada Kans Seperti Itu
Anggota DPRD Jatim Hadi Dediyansah bersama pakar komunikasi politik Unair Suko Widodo dalam acara sarasehan.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Bursa calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya semakin memanas. Saat ini masyarakat masih mengenal dua sosok nama yaitu Eri Cahyadi dan Armuji yang masih menjabat wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Namun, perlu diingat Partai Gerindra yang moncer di Pemilu 2024 ini dan terpilihnya Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024-2029 maka tak bisa diremehkan kader Gerindra akan muncul menjadi orang nomor satu di Surabaya.
BACA JUGA:Persiapan Pilgub Jatim, PDIP Jajaki Parpol Pengusung Khofifah
Salah satunya Hadi Dediyansah. Cak Dedi, sapaan Hadi Dediyansah yang merupakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim dan Dewan Pembina Gibran Center DPD Jatim ini mempunyai peluang yang sama untuk perubahan Surabaya ke depan.
BACA JUGA:Sambut Pemudik, Pelindo Regional 3 Siapkan 20 Terminal Penumpang
"Ini kan suatu dinamika perpolitikan yang masing-masing partai kontestan dalam pemilu kan harus menyiapkan kader terbaiknya. Ini salah satu partai yang ada di Surabaya signifikan walaupun belum sempurna, yaitu partai Gerindra tentunya harus menyiapkan kader terbaiknya," ujar Cak Dedi, Minggu (31/3).
Tambah Cak Dedi, meski masih di posisi di angka 8 kursi, kalau di angka 20 persen maka pihaknya akan melakukan terobosan-terobosan, lobi-lobi politik kepada partai-partai lain.
"Jadi artinya semua partai masih terbuka untuk berkolaborasi dengan Gerindra," jelasnya.
Disinggung calon incumbent yang akan merapat ke Gerindra, Cak Dedi menegaskan, semua punya kesempatan dan peluang. "Artinya incumbent melakukan hal itu, saya rasa wajar-wajar saja dalam trik politik. Tentunya partai akan melakukan evaluasi, bahwa incumbent ini sudah layak didukung atau belum. Karena kalau melihat dinamika sekarang, bahwa kepemimpinan yang sekarang ini kan belum masuk dalam kategori memuaskan masyarakat," jelasnya.
Lanjutnya, banyak program-program yang sampai detik ini belum menyentuh masyarakat, terutama dalam pendidikan, kesejahteraan yang belum tercover.
"Termasuk tempat tinggal, surat ijo ini kan belum terselesaikan. Artinya ini butuh pembenahan-pembenahan jadi kalau masalah di acc atau direkomendasikan atau ndak, itu nanti. Ya siapapun boleh melakukan terobosan-terobosan atau lobi-lobi politik," tegasnya.
Tambah Cak Dedi, tentunya sebagai salah satu pengurus partai, jadi saya juga punya hak.
"Kalau sesuai komitmen partai, bahwa kader terbaik partai itu yang akan didukung untuk maju untuk di Pilkada," tegasnya.
Kata Cak Dedi, visi-misi yang dibawa untuk maju ke pilkada Surabaya, sama dengan keinginan masyarakat Surabaya. Karena masyarakat Surabaya butuh pembuktian.
Sumber: