Menebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Tren War Takjil di Tiktok Jadi Fenomena Positif

Menebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Tren War Takjil di Tiktok Jadi Fenomena Positif

-unsplash-

MEMORANDUM - Di bulan Ramadan yang penuh berkah, banyak bermunculan fenomena positif di masyarakat.

Salah satunya adalah tren War Takjil di Tiktok yang menjadi viral.

BACA JUGA:Viral War Takjil, Wujud Indahnya Toleransi dan Keragaman Agama 

Tren ini menunjukkan semangat berbagi dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

War Takjil adalah sebuah tren di mana para pengguna Tiktok berlomba-lomba berburu takjil sebelum berbuka puasa.

BACA JUGA:War Takjil : Ketika Nonis Ikut Berburu Takjil di Bulan Ramadan

Tren ini mendadak viral pasalnya umat muslim yang sedang berpuasa tidak kebagian takjil karena habis diborong oleh banyak umat. Menunjukkan bahwa antar umat beragama di Indonesia menunjukkan toleransi yang tinggi dan dapat hidup berdampingan.

BACA JUGA:5 Tren TikTok Terpanas di Bulan Maret 2024 yang Wajib Dicoba 

Biasanya, mereka akan merekam video saat membeli takjil dan mengunggahnya di Tiktok dengan hashtag #WarTakjil.

BACA JUGA:Transformasi TikTok: Dari Platform Musik Menjadi Raksasa Media Sosial 

Tren ini mendapat respons positif dari banyak pihak. Masyarakat menyambut baik tren ini karena dianggap dapat menebar kebaikan dan meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama.

BACA JUGA:TikTok vs Instagram: Perbandingan Platform dan Strategi Konten yang Efektif

Beberapa manfaat dari Tren War Takjil

BACA JUGA:Masa Depan TikTok: Bagaimana Platform Video Pendek Akan Berkembang di Masa Depan

1. Mempromosikan toleransi antar umat beragama

2. Menciptakan suasana Ramadan yang penuh kebahagiaan

BACA JUGA:Bergabung dengan Tokopedia, Begini Tampilan Baru TikTok Shop 

Tren War Takjil adalah contoh nyata bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan kebaikan.

BACA JUGA: TikTok Shop Resmi Comeback di Indonesia, Begini Cara Menggunakannya 

Tren ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif di bulan Ramadan. (*)

Sumber: