Sidang Pembunuhan Libatkan Anak Anggota DPR RI Nonaktif, Penyebab Kematian Dini Disampaikan Akibat Lambung

Sidang Pembunuhan Libatkan Anak Anggota DPR RI Nonaktif, Penyebab Kematian Dini Disampaikan Akibat Lambung

Meski telah melakukan penganiyaan hingga berujung tewasnya Dini Sera Afrianti, terdakwa Gregorius Ronald Tannur mengaku kematian korban karena asam lambung. -Ferry Ardi Setiawan-

Begitu tiba di Surabaya, ia dan ibu korban langsung melaporkan ke Polrestabes Surabaya.

"Saya laporkan atas nama Gregorius Ronald Tannur," jelasnya.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Ronald Tannur akan Laporkan Pengacara dan Keluarga Andini ke Polisi

Jawaban saksi menjadi pertanyaan ketua majelis hakim Erintuah Damanik.

"Kenapa langsung melaporkan Ronald," ujarnya.

Saksi Sakinah menjelaskan, bahwa ia mendapat informasi bahwa yang terakhir bersama Dini adalah Ronald.

"Informasi yang saya terima dari teman-teman Dini bahwa terakhir bersama Ronald," jelasnya.

Apakah selama ini saksi mengenal Ronald atau pernah bertemu. Hubungannya apa dengan korban.

BACA JUGA:Rekonstruksi 60 Adegan Temukan Fakta Baru, Gregorius Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan

"Saya tahunya hanya teman dekat Dini. Dan baru tahu yang memeluk ibu almarhumah adalah Ronald saat di Polrestabes Surabaya," jelasnya.

Atas keterangan saksi, terdakwa mengatakan ada beberapa keterangan yang salah.

"Saya sudah meminta maaf ke ibu korban. Dan saya dikatakan bangsat karena membunuh anaknya," ujar Ronald dan itu langsung dibantah ibu korban.

Terpisah, Lisa Rahmat, penasihat hukum Gregorius Ronald Tannur mengatakan bahwa dasar laporan hanya dari bukti sosial media.

"Saksi tidak mengetahui secara langsung. Bukti laporan hanya dari sosial media," ujarnya.

BACA JUGA:Jalani Rekonstruksi, Ini Kronologi Penganiayaan Andini oleh Gregorius Ronald Tannur di Blackhole KTV Club

Sumber: