Tangkal Dampak DBD, Babinsa Poskoramil 0824/28 Pakusari Fogging Bareng Petugas Puskesmas
Peltu Eka Satria W turut bantu fogging di rumah Warga-Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Duklengkong dan Dusun Krajan, Desa Petemon, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendorong Puskesmas Pakusari untuk bergerak cepat. Bersama Babinsa dan aparat terkait melakukan fogging atau pengasapan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti.
Kegiatan ini melibatkan tim dari Puskesmas Pakusari sebanyak 4 orang, Kepala Desa Patemon Siti Muslihatin, Babinsa Serma Sahari, Bhabinkamtibmas Aipda Jauhari, serta kader Posyandu setempat. Foging difokuskan di rumah-rumah warga di sekitar lokasi yang terdampak DBD.
Danposramil 0824/28 Pakusari Peltu Eka Satria W menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melindungi warga dari bahaya penyebaran DBD. "fogging ini bagian dari langkah cepat kami untuk mencegah meluasnya penyakit DBD yang mematikan," terangnya, Senin 25 Maret 2024.
Babinsa Serma Sahari langsung turun tangan mengoperasikan mesin fogging dan mengasapi rumah-rumah warga. Di sela-sela kegiatan, ia juga tak lupa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap DBD.
BACA JUGA:Cegah DBD, Babinsa Pasirian Pendampingan Fogging di Wilayah Binaan
"Masyarakat diimbau untuk rajin menguras bak mandi, membersihkan lingkungan rumah, dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk berkembang biak," ujar Danposramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso turut prihatin atas kasus DBD yang menyerang warga di beberapa daerah. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih rajin menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
"Cuaca lembab saat ini memang membantu nyamuk berkembang biak. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan bersama-sama memerangi DBD," tegas Dandim.(edy)
Sumber: