Sebanyak 64 Bangunan di Pulau Bawean Rusak Parah Akibat Gempa Bumi

Sebanyak 64 Bangunan di Pulau Bawean Rusak Parah Akibat Gempa Bumi

Puluhan warga tinggal sementara di perbukitan Pulau Bawean, Dusun Pasir Panjang, Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak--

GRESIK, MEMORANDUM - Gempa bumi berkekuatan 6.5 Magnitudo di kedalaman 10 Kilometer timur laut Tuban memorak-porandakan Pulau Bawean sejak Jumat 23 Maret 2024, siang kemarin.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, kerusakan akibat gempa terjadi di 16 desa dalam 2 kecamatan di Pulau Bawean.

BACA JUGA:Buntut Gempa Bumi di Pulau Bawean, Puluhan Warga Dirikan Tenda di Perbukitan

Kepala BPBD Gresik, Sukardi mengatakan, banyak bangunan dan rumah milik warga yang mengalami rusak parah. Ia merinci, bangunan yang rusak diantaranya sekolah, masjid, rumah sakit, pondok pesantren.

"Terdapat 64 bangunan yang rusak, rusak ringan, sedang, berat. Hal itu terjadi di Kecamatan Tambak dan Sangkapura, setidaknya melanda 16 Desa," kata dia.

Untuk korban luka, lanjut dia, ada satu orang. Saat ini, korban sudah dilakukan penanganan medis. Terlebih BPBD Gresik saat ini telah memfokuskan perbantuan di 2 kecamatan itu.

"Kami kerahkan bantuan berupa logistik dan juga tenaga petugas BPBD Gresik beserta stakeholder terkait. Stand by, mengantisipasi gempa susulan," ungkap dia.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Akibat Gempa Bumi di Bawean, Masjid Runtuh hingga Pasien RSUD Berhamburan

Pihaknya, bersama stakeholder lain telah melakukan penanganan terhadap warga di lokasi terdampak. "Kami fokuskan lokasi terdampak parah. Di Kecamatan Tambak dan Sangkapura," ucap Sukardi.

Sebaran kerusakan di Pulau Bawean sebagai berikut:

1. 42 rumah rusak ringan

2. 10 rumah rusak sedang

3. 5 rumah rusak berat

4. 2 sekolah rusak ringan

Sumber: