Kondisi Terbaru Akibat Gempa Bumi di Bawean, Masjid Runtuh hingga Pasien RSUD Berhamburan

Kondisi Terbaru Akibat Gempa Bumi di Bawean, Masjid Runtuh hingga Pasien RSUD Berhamburan

Masjid Al Muhajirin Balikbakgunung, Pulau Bawean, Gresik roboh akibat gempa bumi.--

GRESIK, MEMORANDUM-Gempa susulan kembali terjadi di Pulau Bawean, Jumat 22 Maret 2024, sore. Masjid Al Muhajirin Balikbakgunung, Bawean yang awalnya hanya mengalami kerusakan ringan, akhirnya roboh buntut Gempa bumi susulan yang terjadi sore ini.

Dari video yang beredar, masjid Al Muhajirin hampir 95 persen rata dengan tanah. Sementara informasi terakhir, tak ada korban akibat robohnya masjid itu. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait robohnya masjid itu.

BACA JUGA:Gempa Lagi, Karyawan di Pergudangan Margomulyo Semburat

Di lokasi lain, Gempa Magnitudo (M) 6.0 juga mengakibatkan sejumlah bangunan di kompleks RSUD Umar Masud Bawean juga mengalami kerusakan. Bahkan, goncangan gempa juga mengakibatkan puluhan pasien dan keluarga berhamburan keluar.

BACA JUGA:Gempa Susulan, Pekerja Kantoran di Surabaya Berhamburan

Direktur Utama (Dirut) RSUD Umar Masud Bawean Drg Helizzamah mengatakan, ketika terjadi getaran gempa semua keluarga dan petugas langsung keluar. Termasuk membawa pasien keluar ruangan ke halaman rumah sakit. 

"Semuanya panik, termasuk saya masih syok. Karena memang gempa terasa cukup besar. Para keluarga pasien membawa pasien keluar," kata dia, Jum'at 22 Maret 2024, sore. 

Menurut dia, ada sekitar 17 pasien yang keluar dampak gempa di laut Tuban, yang terasa ke Pulau Bawean ini. "Semoga tidak ada gempa susulan, kami masih siaga dan khawatir," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Sangkapura Gresik Ari Widjajanto, menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi kemungkinan terjadinya gempa.

"Diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang serta waspada dan tidak mempercayai berita berita diluar dari informasi BMKG berita Hoax," ucap dia.

"Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada terhadap bangunan yang sudah tua, atau rawan runtuh serta terjadi retakan retakan akibat gempa utama sebelumnya," tutup dia.(fdn)

Sumber: