Selama Sepekan Ini Ternyata Terjadi 155 Gempa dengan Kekuatan M 5,2 hingga M 1,2
Peta titik gempa.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Berdasarkan analisis Stasiun Geofisika Malang, selama enam hari mulai dari tanggal 4 hingga 10 Juli 2025 tercatat 155 kejadian gempa bumi dangkal. gempa bumi ini memiliki kedalaman kurang dari 60 km hingga kurang dari 300 km.
"Dengan kedalaman kurang dari 60 km ada sebanyak 133 kejadian dan 22 kejadian dengan kedalaman antara 60 km sampai kurang dari 300 km," terang Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri, Jumat 11 Juli 2025.
BACA JUGA:Gempa Bumi M3,3 Melanda Gresik, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Mini Kidi--
Lebih lanjut Mamuri mengatakan, selama periode 4 hingga 10 Juli sebagian besar kejadian gempa bumi terjadi di laut yang tersebar di selatan Pulau Jawa dan beberapa terjadi di darat.
Episenter gempa bumi yang terjadi di laut yang tersebar di selatan Pulau Jawa merupakan akibat dari subduksi pertemuan tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Sedangkan gempa bumi dangkal yang terjadi di darat, sebagai akibat dari pergerakan patahan lokal di daerah tersebut.
"Gempa bumi dalam pada bulan ini tidak terdapat kejadian gempa bumi yang dirasakan," kata Mamuri.
BACA JUGA:PMI Jatim Berikan Edukasi dan Dukungan Psikososial Pasca Gempa Bumi Bawean
Untuk waktu kejadian, lanjut Mamuri, sebagian besar terjadi pada siang hingga petang, sedangkan kejadian pada malam hari atau dini hari sangat sedikit.
Selama periode tersebut, kejadian yang paling banyak terekam pada tanggal 6 Juli, yaitu 36 kejadian gempa bumi. Sedangkan yang paling sedikit pada tanggal 10 Juli, hanya ada 6 kejadian yang terekam.
"Kalau diprosentasekan, kedalaman kejadian kurang dari 60 km hingga 300 km (dangkal) sebesar 86%, sedangkan untuk menengah sebesar 14%. Itulah kondisi kegempaan untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya," tegas Mamuri.(kid)
Sumber:



