Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polisi Siagakan Ribuan Personel di Gedung KPU, Bawaslu dan DPR RI

JAKARTA, MEMORANDUM -  Polisi menyiapkan 3.500 personel keamanan menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 yang ditempatkan di tiga titik, yaitu KPU, Bawaslu, dan DPR.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres  Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo saat ditemui media di Halaman Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.

"Kodam jaya juga dari Korbrimob polri untuk satgas pusat menyiagakan 3.500 personil untuk melakukan pengamanan pada objek KPU, Bawaslu dan juga di DPR," ujar Kombes Pol Susatyo kepada awak media.

BACA JUGA:Demo di DPR RI, Massa Tolak Hasil Pemilu dan Tuntut Pemakzulan Jokowi

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa nantinya akan ada dari berbagai elemen masyarakat mendatangi ketiga titik tersebut. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan pola-pola keamanan agar tidak terjadi keributan selama aksi unjuk rasa tersebut.

"Nanti akan ada beberapa elemen masyarakat menyampaikan aspirasinya baik dengan tema terkait yang pro atau pun kontra sehingga kami menyiagakan pola-pola keamanan tentunya agar elemen masyarakat ini tidak gesekan dan juga bisa berjalan aman dan lancar sampai dengan nanti menjelang buka puasa," jelasnya.

BACA JUGA:Polri Kerahkan 4.992 Personel saat Pengumuman Hasil Pemilu di KPU

Sedangkan untuk arus lalu lintasnya sendiri, Kombes Pol Susatyo mengatakan bahwa arus jalan yang berada di depan kantor KPU sudah disterilisasikan sejak dua hari lalu.

Namun, jika masa aksi yang datang terus bertambah, maka akan ada perubahan arus lalu lintas.

"Apabila nanti sudah banyak masa, kita akan lakukan pengalihan arus lalin agar kegiatan unjuk rasa bisa berjalan dengan aman dan tidak sampe membahayakan para pengguna jalan," imbuhnya.

BACA JUGA:Sirekap Bukan Acuan Hasil Pemilu

BACA JUGA:Bareskrim Buru Penyebar Informasi Hoax Soal Kebocoran Hasil Pemilu 2024

Diketahui, KPU akan mengumumkan hasil rekapitulasi surat suara Pemilu 2024 tingkat nasional hari ini, Rabu, 20 Maret 2024.

Namun, pengumuman tersebut baru akan dilakukan setelah pihaknya menuntaskan rekapitulasi dari dua provinsi, yaitu Papua dan Papua Pegunungan. 

Sumber: