Aji Santoso: Terpenting Jajal Semua Pemain

Aji Santoso: Terpenting Jajal Semua Pemain

Surabaya, Memorandum.co.id - Persebaya berhasil keluar sebagai juara turnamen Piala Gubernur Jatim 2020. Dalam final yang diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Bajol Ijo mengalahkan Persija dengan skor meyakinkan 4-1. Menurut pelatih Aji Santoso, totalitas pemain-pemainnya-lah yang menjadi rahasia kesuksesan Persebaya di turnamen ini. "Memang sebenarnya manajemen tidak memasang target di turnamen ini, tapi sebelum turnamen ini diputar saya sampaikan bahwa meskipun tidak ditarget kami akan berusaha maksimal dan Alhamdulillah bisa juara," ungkap Aji di laman klub. Sepanjang turnamen, Persebaya berkesempatan bisa menurunkan menjajal semua pemainnya. Rotasi dan kombinasi antara pemain muda dengan pemain berpengalaman membuat Bajol Ijo menorehkan empat kemenangan dan satu kekalahan. Bahkan Persebaya tampil mengejutkan di laga pembuka lawan Persik. Padahal, saat itu Aji banyak menurunkan pemain-pemain muda seperti Hambali Tholib, Rizky Ridho, Supriadi, dan Koko Ari. "Ini yang patut saya banggakan, selain saya kepengen berprestasi, saya akan berusaha memunculkan pemain-pemain muda ini agar maksimal," kata Aji. Tidak hanya memasang pemain muda, pelatih berusia 49 tahun tersebut melakukan beberapa eksperimen dengan menempatkan pemain di posisi baru. Abu Rizal dan Alwi Slamat sempat diplot menjadi bek kiri untuk menyiasati ketatnya jadwal. Aji juga mengingatkan bahwa target utama adalah kompetisi yang mulai bergulir 29 Februari nanti. "Ini kerja keras semua dari manajemen, pelatih, pemain, mudah-mudahan ini akan berlanjut di kompetisi nanti, karena target kami di kompetisi, harus lebih baik dari musim kemarin, terang pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia tersebut. "Ini suatu pelajaran bagus untuk kompetisi nanti, paling tidak anak2 tampil konsisten sepanjang kompetisi," pungkasnya. Trofi Piala Gubernur Jatim menjadi trofi pra musim kedua Persebaya sejak dipulihkan statusnya. Pada tahun 2017 Persebaya sempat menjuarai Piala Dirgantara yang diselenggarakan di Sleman, Jogjakarta. Uniknya, di akhir musim Persebaya bisa mengawinkan gelar tersebut dengan trofi juara Liga 2. (*)

Sumber: