Keluarga Korban Sopir Truk Harap Pelaku Segera Ditangkap

MADIUN, MEMORANDUM - Duka mendalam dirasakan keluarga Hario Anggi Pratama (36), sopir truk muatan tembaga yang ditemukan tewas diduga dibunuh pada Rabu 17 Juli 2024. Adik kandungnya, Rizki Dwi Setiawan (32) berharap pelaku segera ditangkap. 

"Harapannya pelaku segera tertangkap. Karena kakak saya punya dua anak masih kecil dan seorang istri sekaligus ibu rumah tangga,” ungkap Rizki. 

Seperti diketahui, jasad Hario ditemukan di dalam kabin truk di tempat parkir salah satu rumah makan masuk Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Jasadnya terjepit dibawah dasbor samping pengemudi, dengan posisi sudah menggembung dan mengelurkan cairan mayat. 

Pandangan kosong terlihat saat Rizki memenuhi panggilan dari Polres Madiun, guna dimintai keterangan saat proses autopsi berlangsung di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr Soedono Madiun, Kamis 18 Juli 2024 malam. Dia mengungkap, pertemuan terakhir dengan kakaknya sebelum berangkat mengirim muatan ke Porong, Sidoarjo.

BACA JUGA:Polisi Tunggu Hasil Autopsi Sopir yang Tewas dalam Truk

"Terakhir ketemu langsung Senin 15 Juli 2024 itu, sebelum berangkat dari Yogyakarta. Saat itu minta dibelikan kopi, saya tidak ada firasat apapun," kata Rizki.

Dia menambahkan, Hario sudah bekerja sebagai supir truk selama lima tahun di pemasok tembaga UD Mitra Logam, Yogyakarta, sehingga sering mengirim barang ke luar kota. Rizki juga menyatakan Hario merupakan orang yang tertutup dan tidak punya musuh. 

“Selama ini berangkat sendiri. Waktu itu bawa muatan besi dan tembaga 9,3 ton. Kalau dari penuturan temannya, sempat di WA jam 1 dini hari, tapi tidak dibalas," imbuhnya.(dif/ju)

Sumber: