Berkah Ramadan, Satlantas Polres Bojonegoro Borong Jualan UMKM untuk Dibagikan ke Warga
Satlantas Polres Bojonegoro dengan memborong dagangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) dan dibagikan kepada pengguna jalan, warga yang membutuhkan.--
BOJONEGORO, MEMORANDUM- Ramadan dapat juga disebut sebagai bulan penuh peduli. Dibulan suci ini salah satu ibadah yang ditingkatkan umat adalah bersedekah dan berbagi.
Seperti halnya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro dengan memborong dagangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) dan dibagikan kepada pengguna jalan, warga yang membutuhkan.
Kegiatan tersebut dipimpin Kanit Keamanan dan Keselamatan(Kamsel), Ipda Erik beserta anggota Unit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro.
BACA JUGA:Pj Bupati Bojonegoro Berharap Semua Kepala Desa Bergerak Aktif Membangun Daerah
Kanit Kamsel, Ipda Erik menyampaikan pada bulan suci Ramadan ini Satlantas Polres Bojonegoro memanfaatkan momentum ini dengan memborong dagangan UMKM dikawasan kuliner jalan RA. Kartini kemudian dibagikan kepada pengguna jalan seputaran Kota Bojonegoro dan warga yang membutuhkan sebagai menu takjil buka puasa.
BACA JUGA:Polres Gerebek Tempat Usaha Beras Bulog Jadi Beras Premium
“Kami borong beberapa dagangan makanan dan minuman UMKM, kemudian kami bagikan kepada pengguna jalan dan warga masyarakat yang membutuhkan sebagai menu takjil,” ucap Kanit Kamsel, Ipda Erik kepada awak media ini, Senin (18/3/2024).
Erik menambahkan tidak hanya sekali ini saja, aksi borong dagangan UMKM juga akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung usaha kemasyarakatan ini bisa berkembang. Selain aksi borong dan bagi takjil, Satlantas Polres Bojonegoro juga menyampaikan imbuan tertib berlalu lintas terwujudnya keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas(Kamseltibcarlantas).
“Mari kita dukung UMKM produk lokal. Dengan bagi-bagi takjil salah satu cara mendekatkan diri kepada masyarakat pengguna jalan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi tentang keamanan, keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas),” imbuhnya.
"Mencegah tidak harus dengan penindakan, namun perlu adanya pendekatan dan perhatian pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas," pungkas Erik. (top)
Sumber: