Rufina Lusida, Animator Godzilla X Kong Asli Surabaya, Tetap Low Profile, Terus Belajar, dan Jangan Cepat Puas

Rufina Lusida, Animator Godzilla X Kong Asli Surabaya, Tetap Low Profile, Terus Belajar, dan Jangan Cepat Puas

Host Podcast Memorandum TV Eko Yudiono dan Rufina Lusida.--

“Awalnya ayah memang agak shock. Karena mungkin orangtua sudah punya planning-planning yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, setelah saya yakinkan, apalagi mama juga memberikan dukungan penuh saya makin semangat,” jelasnya.

Fina kemudian menjelaskan awal keterlibatannya di film Godzilla X Kong.

“Di Amerika, kita harus aktif. Memperkenalkan siapa kita dan keahlian kita. Kulturnya memang beda dengan Indonesia. Jadi kita harus aktif memperkenalkan siapa kita. Kemudian saya kontak profesor saya. Kebetulan memang dia adalah animator di Disney. Profesor saya akhirnya merekomendasikan saya,” ungkapnya.

Di project Godzilla X Kong, Fina menangani karakter Monyet Merah dan Monyet Merah Kecil. Ternyata untuk membuat karakter benar-benar menjadi sebuah film, membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 tahun.

“Filmnya akan tayang akhir Maret. Jadi jangan lupa untuk menontonnya,” sambung perempuan yang pernah merebut award Kids First film festival official selection for Pick Up.

Ke depan, Fina mempunyai planning mengembangkan industry animasi di Indonesia.

“Saya memang mempunyai planning mendirikan perusahaan animasi atau membuat film animasi di Indonesia. Saya tengah merintisnya,” katanya.

Di bagian akhir, Fina berpesan agar terus belajar. “Meski pun sudah masuk Hollywood. Baik Disney atau Pixar. Jangan cepat puas. Terus belajar. Karena saya dulu juga dibimbing senior-senior saya yang sudah bekerja di dunia animasi. Tetap low profile dan jangan lupa kembali ke Indonesia,” pungkasnya. (*)

Sumber: