Kapolres Bangkalan dan Ketua Bhayangkari Gelontorkan Bansos ke Lokasi Banjir

Kapolres Bangkalan dan Ketua Bhayangkari Gelontorkan Bansos ke Lokasi Banjir

Kapolres AKBP Febri Isman Jaya dan Ketua Yayasan Kemala BhayangkariAyu Febri saat salurkan bansos kepada warga terdampak banjir-Biro Madura-

BANGKALAN, MEMORANDUM - Musibah banjir bandang di Kabupaten Bangkalan yang masih betah hingga hari ketiga, Kamis 14 Maret 2024 malam mengusik kepedulian Kapolres AKBP Febri Isman Jaya dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ayu Febri. 

Terlebih genangan air yang semula meluber di Kecamatan Blega dan Arosbaya, terpantau meluas hingga ke 5 kecamatan lainnya. Yakni Kecamatan Geger, Kokop, Konang, Sepulu dan Kecamatan Klampis.

“Ya, musibah ini mengetuk rasa kemanusiaan Bapak Kapolres. Termasuk Ibu Ketua Bhayangkari,” kata Kasi Humas Polres, Iptu Risna Wijayati, Jumat 15 Maret 2024. Akumulasi bantuan sosial (bansos)-pun segera digelontorkan ke lokasi musibah.

Didampingi Wakapolres Kompol Andi Febrianto Ali, serta beberapa Pejabat Utama (PJU) Polres dan anggota Bhayangkari, AKBP Febri dan Ny Ayu Febri, turun langsung bagi-bagi bansos ke beberapa lokasi musibah di kecamatan Arosbaya.

BACA JUGA:Sejumlah Desa Banjir, Wakapolres Bangkalan Gerak Cepat Evakuasi Warga

Bansos yang digelontorkan kepada sebagian warga terdampak banjir di beberapa lokasi banjir , masing-masing berisi ragam jenis bahan kebutuhan pokok yang dikemas dalam tas semi jumbo.  

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dan Bhayangkari untuk menyikapi bencana alam. Terlebih musibah banjir yang kini terpantau meluas hingga ke 7 kecamatan, bertepatan dengan Ramadhan, ketika Uma Islam menekuni ibadah puasa,” jerlas AKBP Febri.

Karenanya, Kapolres berharap bantuan sembako dari Polres dan  Bhayangkari ini, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para warga terdampak banjir di Arosbaya. Rencananya, pasokan bansos serupa juga aakan digelontorkan ke lokasi banjir di Kecamatan Blega.

Sebab berdasar hasil kajian Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, genangan banjir di Kecamatan Arosbaya dan Blega tergolong paling parah.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Bubarkan Ajang Balap Motor Liar, 6 Joki Ditangkap

Di Kecamatan Arosbaya, misalnya, sejak Selasa (12/3) lalu, bencana banjir bandang menerjang 4 desa. Yakni Desa Arosbaya dengan jumlah warga terdampak mencapai 1.100 KK, Desa Buduran 700 KK, Desa Plakaran 200 KK seta Desa Tambegan 3 KK.

AKBP Febri berharap, akumulasi bantuan kemanusiaan serupa tidak hanya datang dari Pemkab melalui Dinas Sosial, Polri dan TNI, serta  Yayasan Kemala Bhayangkari saja. Ke depan, bansos dari para derawan dari kalangan dunia usaha, juga sangat dibutuhkan.

“Semampang Ramadan, mari kita upayakan berbagi kebaikan dan sodaqoh kepada saudara kita yang terdampak musibah banjir. Terlebih, cuacara ekstrim masih berpotensi terjadi hingga beberapa pekan ke depan,” pungkas AKBP Febri.(ras)

Sumber: