Sampah di Pucuk Lamongan Jadi Tanggungjawab Kita Bersama

 Sampah di Pucuk Lamongan Jadi Tanggungjawab Kita Bersama

Tumpukan sampah dipinggir Jalan Raya Pucuk - Brondong, tepatnya di wilayah Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.--

LAMONGAN, MEMORANDUM -Tumpukan sampah yang berserakan, ada dipinggir jalan di wilayah Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, membuat pemandangan tak sedap bagi para pengguna jalan.

Pasalnya, ditepian badan jalan sampah berserakan serta menumpuk, sehingga mengeluarkan bau menyengat dan tak sedap apabila melintas disepanjang jalan tersebut.

Tumpukan sampah itu telah diketahui, sudah lama terjadi bahkan terkesan tak ada yang peduli. Kini belum ada tanda -tanda untuk mengangkut sampah tersebut, baik dari pemerintah kecamatan Pucuk maupun pihak dinas lingkungan hidup (DLH) Lamongan," kata Isna, warga yang melintas.

BACA JUGA:Tokoh Lintas Agama Lamongan Tolak Warung Esek-Esek Penjual Miras di Desa Pancasila

Dari pantauan memorandum.disway.id. Rabu 13 Maret 2024. Terlihat tumpukan sampah saat masuk dari pertigaan jalan Nasional Pucuk ke utara.

BACA JUGA:Poli Unggulan Spesialis Mata Operasi Katarak Undaan Ada di RSNU Babat Lamongan

Bagi pengendara kendaraan roda dua, sepeda motor dipastikan akan menutup hidung apabila melintas dipinggiran tumpukan sampah tersebut.

Sepertinya, sampah - sampah tersebut sengaja dibuang oleh warga di pinggir jalan, lantaran di wilayah pemukiman penduduk itu tak terlihat bak sampah atau tempat pembungan sampah sementara (TPS) disana.

Camat Kecamatan Pucuk Suja'i, belum bisa dimintai keterangan terkait adanya tumpukan sampah yang berserakan, ada dipinggir jalan di wilayah Kecamatan Pucuk, yang membuat pemandangan tak sedap bagi para pengguna jalan tersebut.

Terpisah, Andhy Kurniawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan sangat menyesalkan kepada warga masyarakat yang kurang sadar dengan membuang sampah sembarangan.

"Kita sudah beberapa kali melakukan pembersihan disana, bahkan pernah ada aksi bersama dengan semua elemen, mahasiswa, TNI, penggiat lingkungan teman - teman pada Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan Karang Taruna juga.

Namun demikan, esoknya tetap ada yang buang sampah ditempat yang kita bersihkan, padahal spanduk - sepanduk seruan juga telah kita pasang disitu," tegas Andhy.

"Rencana mau kita pasang CCtv disitu, yang buang sampah sembarangan akan terlihat. Selanjutnya, menurut Andhy, untuk rencana di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini akan saya adakan kegiatan lagi kolaborasi bersama dilokasi tersebut.

"Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi sampah adalah tanggung jawab kita bersama," tutur Andhy. (pul)

Sumber: