Ledakan di Perumahan Villa Bukit Regency, Penghuni Hendak Panasi Makanan

Ledakan di Perumahan Villa Bukit Regency, Penghuni Hendak Panasi Makanan

Surabaya, Memorandum.co.id - Kebakaran rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Adam (56) dan Zuliane (54), di Villa Bukit Regency terjadi saat hendak memanasi makanan di dapur menggunakan tabung elpiji 12 Kg. Diduga selang regulator bocor dan bersamaan itu, korban menghidupkan kompor gas dan menimbulkan api. Tiba-tiba blaarrr.... "Api muncul cuma sebentar setelah itu mati, sehingga tidak sampai membakar bangunan rumah," beber Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Ipda Suwono. Kemungkinan, kata Suwono, selang elpiji sudah bocor sebelumnya, namun penghuni rumah tidak mengetahuinya. Selain itu, kurangnya sirkulasi udara di dapur dan gas mengendap memenuhi ruangan dapur yang menyebabkan timbulnya ledakan dahsyat. "Korban tidak mau melapor terkait peristiwa ini," kata mantan Kanitreskrim Polsek Simokerto ini. Sementara Kapolsek Lakarsantri Kompol Palma Fitria Fahlevi mengungkapkan, saat peristiwa terjadi hanya ada Zuliane yang berada di rumah, sedangkan Adam sedang pergi. "Saat kejadian, hanya korban (zuliane) yang berada di dalam hendak memanasi makanan, sedangkan suaminya tidak ada di lokasi," jelas Palma. Kemudian Zuliane hendak memanasi makanan di dapur dan tiba-tiba meledak. Hasil olah TKP Tim Inafis Polrestabes Surabaya titik ledakan berada di dapur. "Penyebabnya selang regulator elpiji diduga bocor. Tapi Hanya korban yang tahu dan belum bisa dimintai keterangan," pungkas Palma. Seperti yang diberitakan sebelumnya, ledakan tabung elpiji terjadi di salah satu rumah di Perumahan Villa Bukit Regency 2 PD 6/44, Lakarsantri, Sabtu (15/2) pukul 08.32. Ledakan elpiji 12 Kg itu, menyebabkan seorang pemilik rumah, Zuliane (54), mengalami luka bakar dan sempat terpental. (*)

Sumber: