Polres Malang Terjunkan 124 Personil Gabungan Lakukan Operasi Keselamatan Semeru
saat apel ops keselamatan-Biro Malang-
MALANG, MEMORANDUM - Kepolisian Resor MALANG terjunkan 124 personil gabungan, mulai dari Polisi Militer (PM) personil Satlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub) dalam melaksanakan operasi keselamatan di wilayah hukum Polres MALANG.
Sedianya ops keselamatan akan digelar, selama 14 hari hingga tanggal 17 Maret 2024. Sebelum personil gabungan tersebut bertugas, mereka mengikuti apel yang dipimpin langsung oleh AKBP. Putu Kholis Aryana Kapolres Malang yang berlangsung dilapangan Mapolres.
Pada kesempatan itu AKBP Putu Kholis melakukan penyematan pita, tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel Polisi Militer (PM), Personel Satuan Lalu Lintas, dan Personel Dinas Perhubungan (Dishub).
"Operasi ieselamatan ini berlangsung preventif, bertujuan mewujudkan kondisi yang aman bagi pengguna jalan di kabupaten Malang," ungkap, Kapolres.
BACA JUGA:Polres Malang Sosialisasi Tumbuhkan Kesadaran Antikorupsi
Kholis menambahkan, masa operasi ini dirancang sebagai langkah preventif, untuk mengurangi angka kecelakaan di kabupaten Malang. Dimana pada tahun 2023 angka kecelakaan mencapai, lebih dari 900 kejadian dengan hampir 200 orang meninggal dunia.
"Kita harus terus melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas untuk mencegah timbulnya korban jiwa di jalan raya," kata, Kholis.
Kapolres menjelaskan, bahwa mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor, mencapai lebih dari 85%. Usia produktif, yang merupakan tulang punggung keluarga, menjadi kelompok rentan. Kecelakaan tersebut, tidak hanya merugikan secara pribadi tetapi juga memiliki dampak mikro dan makro terhadap perekonomian keluarga.
"Faktor manusia menjadi penyebab dominan, sekitar 97% dari total kecelakaan. Kita semua perlu introspeksi untuk mencegah perilaku berisiko di jalan, seperti melawan arus," tambah, Kholis.
BACA JUGA:Kapolres Malang Lepas 811 Personil Amankan TPS
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres mengajak masyarakat untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri apakah mereka mau menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Ia menekankan pentingnya taat pada aturan lalu lintas, menjaga etika, dan sopan santun berkendara.
"Mari kita selalu taat pada aturan di jalan raya, jaga etika, dan sopan santun berkendara," ujarnya. (kid)
Sumber: