Perencanaan Pembangunan 2025, Komisi C DPRD Surabaya Ingatkan Penyelesaian Masalah Banjir
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati .--
SURABAYA, MEMORANDUM-Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengingatkan pemerintah kota agar perencanaan pembangunan pada 2025, baik itu yang dibahas dalam musrenbang atau forum OPD, harus memprioritaskan solusi untuk permasalahan krusial di Surabaya.
Politisi perempuan PKS ini menjelaskan, saat ini sedang berlangsung perencanaan pembangunan 2025 mulai dari musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, forum OPD sampai pada penyusunan rencana jangka panjang OPD.
"Saya berharap perencanaan pembangunan bukan hanya rutinitas dari pemerintah kota yang harus menyerap anggaran dan mempertanggungjawabkan, namun lebih pada program yang mensolusikan, terukur, dan secara riiil menyelesaikan permasalahan utama Kota Surabaya secara bertahap," ucapnya, Jumat, 1 Maret 2024.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Pj Wali Kota Wahyu Tinjau Boezem Tunggulwulung
Dari sekian problematika metropolis, Aning menakar bahwa masalah banjir menjadi salah satu yang harus diselesaikan. Pada tahun 2025, Aning mengungkapkan bahwa sebanyak Rp 504 miliar telah dianggarkan DSDABM Surabaya untuk bab pengendalian banjir di Kota Pahlawan.
BACA JUGA:Dewan Gresik Minta DPUTR Maksimalkan Pencegahan Banjir
"Nilai yang kecil karena di dalamnya sudah termasuk ongkos satgas yang tidak kalah besar. Nantinya anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan drainase lingkungan permukiman sebesar Rp100 miliar. Lalu yang lainnya masih fokus pada drainase perkotaan," bebernya.
Meski demikian, Aning mewanti soal pentingnya upaya normalisasi dan naturalisasi saluran. Baik karena alih fungsi lahan maupun karena pendangkalan sendimen.
"Kita minta agar normalisasi dan naturalisasi saluran tetap menjadi perhatian utama dalam pengendalian banjir di samping penyelesaian koneksivitas saluran," pungkasnya. (bin)
Sumber: