Persiapan Operasi Ketupat 2024, Kakorlantas Polri Survei Tol Trans-Jawa

Persiapan Operasi Ketupat 2024, Kakorlantas Polri Survei Tol Trans-Jawa

Kakorlantas Polri Irjenpol Aan Suhanan memberikan keterangan ke awak media. -Istimewa-

Namun demikian pihaknya sudah berkomitmen dengan para pengelola rest area maupun pengelola jalan tol untuk melakukan intervensi, mengelola terutama mengatur yang pertama traffic-nya masuk dan keluar termasuk didalam.

“Kita juga akan mengatur lamanya istirahat disana kita akan mengimbau,"tambah Irjenpol Aan.

BACA JUGA:Tim Wasops Itwasum Polri Cek Pelaksanaan Operasi Ketupat di Sidoarjo

Hak kedua yang perlu diperhatikan adalah gate tol yang juga masih menjadi titik yang harus dikelola dengan baik.

Terkait hal itu pengelola jalan tol tentu akan menyiapkan beberapa penambahan personel untuk melayani, termasuk mobile leader juga ditambah termasuk mengaktifkan gerbang tol satelit. 

“Artinya tidak ada digunakan saat normal, ini akan dimaksimalkan," terangnya.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Semeru Efektif Tekan Fatalitas Kecelakaan di Gresik

Kakorlantas juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyiapkan e-toll karena seringkali ini juga menghambat perjalanan ketika saldo tolnya itu sudah tidak cukup.

“Ini memakan waktu sehingga terjadi kelambatan kemudian tertib lajur di gate tol,”ujarnya.

Hal ketiga yang perlu diantisipasi adalah kendaraan yang mengalami hambatan, mogok, dan sebagainya.

“Ini juga dari evaluasi tahun lalu dan kemarin Natal ini menjadi sumber perlambatan sehingga mengakibatkan kepadatan arus di tol,” paparnya. 

BACA JUGA:Operasi Ketupat Semeru 2023, Polres Malang Tambah Pos Pengamanan

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan yang prima, di samping kesehatan artinya kesehatan juga harus prima, sehingga bisa menikmati arus mudik maupun balik di lebaran tahun 2004.

"Kita akan bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan dari PUPR, akan membuat keputusan bersama terkait pengelolaan lalu lintas selama harus mudik dan balik Tahun 2004 ini salah satunya ada pembatasan," pungkasnya. (*)

Sumber: