PDIP Berpotensi Kehilangan Kursi di Dapil 3 Surabaya, SSC: Direbut PSI

PDIP Berpotensi Kehilangan Kursi di Dapil 3 Surabaya, SSC: Direbut PSI

PDIP versus PSI. --

SURABAYA, MEMORANDUM - Partai penguasa, PDI Perjuangan SURABAYA, berpotensi kehilangan kursi di daerah pemilihan (dapil) 3 DPRD kota. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) SURABAYA disebut menjadi parpol yang berhasil mencuri kursi tersebut.

Peneliti senior dari Surabaya Survey Centre (SSC) Ikhsan Rosidi menyampaikan bahwa kemungkinan tersebut ada. Namun masih sangat dini menyimpulkan distribusi kursi. Sebab data real count KPU yang masuk baru sekitar 48 persen.

"Tentu masih sangat dini menyimpulkan distribusi kursi, namun jika pada akhirnya komposisi perolehan suara konsisten sampai data masuk 100 persen, maka ada kemungkinan PSI akan merebut kursi kesembilan DPRD kota dapil 3," katanya, Kamis, 22 Februari 2024.

Seperti diketahui, pada Pileg 2019-2024, PDIP Surabaya tampil cemerlang dengan berhasil mengamankan 3 kursi di dapil 3. Sedangkan parpol lainnya masing-masing hanya 1 kursi. Di antaranya PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, dan PSI.

BACA JUGA:Di Depan Ganjar, PDIP Jatim All Out Kawal Hasil Pemilu 2024

"Jika pola distribusi suara masuk bertahan sampai akhir, maka PDIP berpotensi kehilangan kursi ketiganya," beber Ikhsan.

SSC juga memprediksi kursi PKB dan Demokrat aman pada pileg kali ini. Juga Gerindra, PKS, Golkar, dan PSI. Yang masih belum cukup mendobrak adalah partai besar seperti NasDem. 

"Nasdem masih belum bisa merebut hati masyarakat dapil 3 Kota Surabaya," tandasnya. 

Yang tak kalah menarik di dapil 3 adalah kemungkinan terpilihnya caleg pendatang baru, M Eri Irawan dari PDIP. Mantan wartawan tersebut diprediksi melenggang mengalahkan dua incumbent banteng, Anas Karno dan Abdul Ghoni.

BACA JUGA:BBHAR Laporkan Pelaku Pembakar Bendera PDIP ke Gakkumdu

"Dilihat dari perolehan suara sementara, sangat mungkin (Eri Irawan) menggeser dua seniornya," ungkap Ikhsan. 

Sebab jika PSI berhasil mengamankan kursi keduanya dalam hal ini kursi kesembilan, maka 2 incumbent PDIP tersebut dipastikan rontok tak mendapat jatah kursi.

Namun bila ternyata PSI gagal, maka menjadi milik PDIP. Artinya, juga menjadi pertarungan antara Anas Karno dan Abdul Ghoni dalam memperebutkan kursi terakhir tersebut.(bin)

Sumber: