Lalai Pengawasan Orang Tua, Balita Turi Lamongan Tewas Tenggelam

LAMONGAN, MEMORANDUM - Nasib nahas dialami RSK, balita asal Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, yang tewas tenggelam di tambak milik yayasan pondok pesantren. Kapolsek Turi Polres Lamongan Iptu Kusnandar membenarkan kejadian tersebut, Rabu, 21 Februari 2024.

BACA JUGA:Polsek Turi Pantau Gowes Akbar Persatuan Perubahan Lamongan

Pihaknya menjelaskan berdasarkan keterangan saksi bahwa dalam peristiwa tersebut semula Karsinah (saksi) memanggil anaknya yang mandi di tambak milik yayasan pondok pesantren bersama teman korban lainnya.

Namun demikian, korban menolak pulang. Memang, menurutnya, setiap hari tambak tersebut digunakan mandi oleh anak-anak pondok dan anak-anak warga sekitarnya. 

BACA JUGA:Cegah Bullying Sejak Dini, Bhabinkamtibmas Polsek Turi Binluh ke Sekolah

"Kemudian saksi datang lagi ke tambak tersebut untuk mengajak anaknya pulang, namun ia dikagetkan tambak sudah sepi tidak ada anak-anak lainya, dan saksi hanya mendapatkan baju dan celana korban yang masih di tepi tambak,” ujarnya.

Sontak saksi pulang dengan berteriak "anakku kelelep...anakku kelelep" (Anak saya tenggelam, anak saya tenggelam)," tutur saksi Karsinah, yang disampaikan Iptu Kusnandar.

BACA JUGA:Kapolres Lamongan Pimpin Sertijab Kabagren dan Kapolsek Turi

Oleh yang lainnya, saksi Felix Siswo Priyanto (45), bersama Mudzakir (51), warga setempat. Selanjutnya menuju tambak, dan mencari korban di dalam tambak. 

BACA JUGA:Sambil Patroli, Kapolsek Turi Bagikan Sembako

"Tidak lama kemudian korban ditemukan tertelungkup di bawah air dengan ke dalaman kurang lebih 1,5 meter,” jelasnya.

Lebih lanjut, Iptu Kusnandar menambahkan,kemudian diperiksa namun tidak bergerak, kemudian saksi mengecek denyut nadinya tidak bergerak. Selanjutnya membawa ke klinik pondok kemudian saksi membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

BACA JUGA:Kapolres Lamongan Sidak Mapolsek Turi dan Pantau Banjir

"Dari pemeriksaan luar dipastikan bahwa korban sudah meninggal dunia selanjutnya pihak keluarga membawa korban kerumah duka," tuturnya.

Sumber: