Tubuh Santoso Belum Ditemukan, Tim Basarnas Masih Penyisiran

Tubuh Santoso Belum Ditemukan, Tim Basarnas Masih Penyisiran

SIDOARJO – Tubuh Santoso (44), warga Kelurahan Mindi, Kecamatan Porong, yang hilang usai meloncat ke Sungai Brantas dari jembatan Jalan Arteri Porong, Minggu (3/2), sampai kini belum ditemukan, Selasa (5/2). Tim gabungan 40 personil sampai sore jelang petang, masih terus mencari tubuh Santoso. Komandan Tim Basarnas Achmad Farid Kurniadi mengatakan, dalam misi pencarian ini, pihaknya akan membagi menjadi dua tim. Tim pertama yakni Search and Rescue Unit (SRU) dan tim kedua SRU di darat. "Kedua tim tersebut akan memantau titik-titik yang diduga rawan di sungai hingga memantau dari atas Sungai Porong," kata Achmad. Dengan menggunakan dua buah perahu karet, tim gabungan tersebut akan menyisir di bagian utara dan selatan sungai. "Jika situasi memungkinkan, hari ini akan melakukan penyisiran hingga ke muara sungai," tambah Achmad. Farid menjelaskan, jika upaya pencarian korban hinggga hari ini belum menemukan, pihaknya mengaku akan melanjutkan upaya pencarian jasad korban pada esok hari. "Hari ini kita sudah berupaya melakukan pencarian korban semaksimal mungkin. Jika tidak menemukan tubuh korban, pencarian akan dimulai keesokan hari," pungkas Achmad. Seperti diberitakan, sebelum kejadian bapak dua anak itu diketahui berdiri di atas jembatan Jalan Arteri Porong, tepatnya berada di sisi timur atau arah Sidoarjo-Malang. Saksi mata ada yang menyebut, mengira kalau korban sedang selfie. Tidak tahunya korban meloncat ke sungai. Dari keterangan yang didapat dari pihak kepolisian, korban Santoso sempat membuat surat wasiat. Terkait seperti apa isi atau pesan yang disampaikan, pihak kepolisian masih belum mau membeberkan. Kabar lain juga didapat, dua hari sebelum korban dikabarkan hilang, kerabat korban sempat mendapat pesan untuk titip kedua anaknya agar selalu diingatkan untuk pergi ke pondok pesantren.(som/jok/tyo)

Sumber: