Adanya Maliogoro Dongkrak Ekonomi Warga Sekitar
Kawasan Jalan Thamrin.--
BOJONEGORO, MEMORANDUM- Adanya Trotoar di jalan MH Thamrin Kabupaten Bojonegoro yang disulap menjadi bak Malioboro Yogyakarta. Jalan yang dulunya tak indah, kini semakin menawan setelah dirombak total. Bahkan kini jalan tersebut menjadi ikon Bojonegoro. Ikon tersebut disebut Maliogoro.
Masyarakatpun berbondong-bondong mendatangi kawasan setempat, baik dari Bojonegoro, maupun dari luar seperti Tuban, Lamongan dan sekitarnya.
BACA JUGA:Damkar Bojonegoro Amankan Buaya di Sungai
"Bagus tempatnya, ini kata orang disebut Maliogoro," terang pengunjung Aniswatul khoiryah (18).
BACA JUGA:Pemkab Bojonegoro Gelar Festival Gemerlap Thamrin Bojonegoro 2024
Gadis muda asal Desa Manjung, Kecamatan Montong, Tuban itu menjelaskan, mengetahui jalan Thamrin yang viral ini dari media sosial.
BACA JUGA:Pemilu 2024 di Bojonegoro Berjalan Aman, Pj Bupati Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Lalu ia datang bersama temannya untuk berswafoto dengan spot menarik yang ada.
Saat di lokasi Anis sapaan akrabnya juga berkuliner di lapak UMKM yang tersedia di sepanjang jalan.
"Ini sedang foto-foto, bagus tempatnya," ungkapnya disela berbincang dengan temannya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Iwan Maulana, menyatakan jalan Thamrin timur panjang 1,3 KM dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 13.857.373.336.
Sedangkan Thamrin barat panjang 1,1 KM dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 15.006.206.279.
"Pembangunan jalan MH Thamrin menggunakan APBD 2022," ujarnya dikonfirmasi.
Iwan membeber, dampak positif dibangunnya jalan MH Thamrin atau Maliogoro ini di antaranya melancarkan pejalan kaki, juga meningkatkan perekonomian sekitar.
Sumber: