Menjelajahi Tradisi Kuliner Tahun Baru Imlek 2024: Makanan Khas dan Simbolisme
Menjelajahi Tradisi Kuliner Tahun Baru Imlek 2024-pixabay-
MEMORANDUM - Tahun Baru Imlek 2024 ini identik dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah tradisi kuliner yang penuh makna dan simbolisme.
1. Yee Sang (Yu Sheng)
Salad keberuntungan yang terdiri dari berbagai sayuran dan bahan-bahan lain yang melambangkan kemakmuran, kesehatan, dan rejeki. Saat menyantap Yee Sang, tradisi mengaduknya bersama-sama dengan sumpit tinggi-tinggi dilakukan untuk melambangkan harapan akan kelimpahan di tahun baru.
2. Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini melambangkan pertumbuhan dan peningkatan dalam segala aspek kehidupan. Semakin tinggi kue keranjang, semakin tinggi pula harapan untuk mencapai kesuksesan di tahun baru.
3. Pangsit (Jiaozi): Pangsit yang dibentuk menyerupai batang emas kuno ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Tradisi makan Pangsit saat Imlek diyakini dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga.
4. Mi Panjang Umur (Changshou Mian)
Mi yang dimasak tanpa dipotong ini melambangkan panjang umur dan kesehatan. Tradisi menyantap mi panjang umur diyakini dapat memperpanjang usia dan memberikan kesehatan yang baik.
5. Ikan Segar (Yu)
Ikan dalam bahasa Mandarin memiliki pengucapan yang mirip dengan "kelimpahan". Oleh karena itu, ikan segar menjadi hidangan wajib saat Imlek untuk melambangkan harapan akan kelimpahan rejeki di tahun baru.
6. Buah-buahan: Buah-buahan seperti jeruk, apel, dan anggur memiliki makna simbolis dalam tradisi Imlek. Jeruk melambangkan kemakmuran, apel melambangkan kedamaian, dan anggur melambangkan kesuburan.
Menjelajahi cita rasa dan makna di balik hidangan khas Imlek bukan hanya tentang menikmati kelezatannya, tetapi juga tentang memahami nilai-nilai budaya dan tradisi yang terkandung di dalamnya.
Tradisi kuliner Imlek merupakan momen untuk mempererat tali persaudaraan, mendoakan keberuntungan, dan menyambut tahun baru dengan penuh harapan. (*)
Sumber: