4 Tradisi dan Perayaan Isra' Mi'raj Warisan Keimanan yang Menyatukan Umat muslim di Indonesia

4 Tradisi dan Perayaan Isra' Mi'raj Warisan Keimanan yang Menyatukan Umat muslim di Indonesia

Ilustrasi--

MEMORANDUM - Isra' Mi'raj, perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang menggetarkan jiwa, tidak hanya meninggalkan makna mendalam, tetapi juga melahirkan beragam tradisi dan perayaan unik di berbagai belahan dunia.

Peringatan peristiwa agung ini menjadi momen bagi umat Islam untuk memperkuat iman, saling berbagi kebahagiaan, dan melestarikan warisan leluhur.

Indonesia: Nusantara yang majemuk melahirkan berbagai tradisi Isra' Mi'raj yang mencerminkan kearifan lokal.

1.    Di Jawa Tengah, masyarakat menggelar tradisi "Grebeg Megono", yakni arak-arakan gunungan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur.

2.    Di Padang, tradisi "Paulah" menampilkan pawai perahu hias yang diiringi alunan musik tradisional.

3.    Sementara di Aceh, ada tradisi "Meudike", yaitu menyalakan lampu colok dari batang tebu yang dihiasi ukiran indah.

4.    Jakarta, terdapat tradisi "Rajaban" yang dirayakan bersama umat Hindu dan Buddha, mencerminkan semangat toleransi dan kerukunan beragama.

Dengan memahami dan menghargai tradisi dan perayaan Isra' Mi'raj di berbagai belahan dunia, kita bisa memperkuat persaudaraan Islam, memperkaya khazanah budaya, dan terus menghayati makna dan hikmah dari peristiwa agung ini.

Jadikanlah peringatan Isra' Mi'raj bukan hanya sebagai seremoni belaka, tetapi sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi individu yang lebih baik.(mg)

Sumber: