Pengangguran Simo Edarkan 153 Ribu Pil Koplo
Tersangka MR dan barang bukti ribuan pil koplo yang disita polisi.-Rio-
SURABAYA, MEMORANDUM - Berdalih butuh biaya hidup sehari-hari, MR (24), pengangguran warga Jalan Simo Gunung Kramat nekat menjadi pengedar pil koplo. Sialnya, baru beroperasi terendus anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya setelah digerebek di rumahnya.
Terbukti, ketika digeledah di kamarnya ditemukan 153 botol pil koplo dengan total 153 ribu butir berlogo LL. Temuan itu, membuat tersangka digiring ke Mapolrestabes Surabaya guna pengembangan lebih lanjut.
"Tersangka menerima 6 karton pil LL dari temannya inisial A (DPO) di depan rumahnya," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Suria Miftah, Minggu 4 Februari 2024.
Penangkapan tersangka ini berawal dari maraknya peredaran pil LL di wilayah Sawahan. Anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mendapat informasi seorang pengedar pil LL berada di rumahnya Jalan Simo Gunung Kramat Timur.
BACA JUGA:Pasutri Pakis Tirtosari Kompak Jual Pil Koplo
Saat itu juga, polisi mencari keberadaan tersangka dan menggerebeknya di rumah. Dalam penggeledahan itu petugas menemukan ribuan pil koplo.
"Saat ini kami masih kejar bandar berinisial A. Tersangka mengaku belum sempat menjual pil tersebut. Saat ini barang bukti sudah kami amankan," tandas Suria.
Pengakuan MR yang kepada penyidik mengaku, pengangguran ini mendapat pil tersebut dengan cara membeli pada seorang bandar yang dikenalnya berinisial A. "Saya pesan enam karton dan setelah bayar diantar ke rumah," terang MR.
Setelah mendapatkan barang, tersangka berencana membagi pil koplo menjadi beberapa kemasan untuk dijual lagi. Tapi, belum sempat dijual digerebek polisi.
BACA JUGA:Modus Redivis Jual-Beli Pil Koplo, Kelabui Polisi dengan Menaruh di Tempat Sampah
"Saya menjual pil ke pemesan. Untuk harga pil, saya mengikuti permintaan pelanggannya," tutur MR yang mengaku baru kali ini menjual pil koplo karena terdesak kebutuhan hidup sehari-hari.(rio)
Sumber: