Pulangkan Atlet TC di China, KONI Jatim Cari Alternatif Negara Lain
Surabaya, Memorandum.co.id - KONI Jatim telah memulangkan atlet Puslatda yang disiapkan ke PON XX /2020 untuk cabang olahraga (cabor) yang menggelar training center (TC) di negeri China. Sambil menunggu redanya kasus penyebaran virus korona yang melanda negeri Tirai Bambu itu, mereka memikirkan untuk mencari alternatif lokasi lain bagi cabor yang masih berharap menggelar pemusatan di luar negeri. Ketua Harian KONI Jatim M Nabil mengakui, pihaknya masih memberi kesempatan bagi cabor yang bisa kembali TC di luar negeri di luar China. “Kami masih punya lokasi di beberapa negara yang menjalani kerjasama dengan Jatim, seperti Australia Barat. Mereka sangat welcome jika atlet Jatim ke negara yang memang punya pusat latihan olahraga sangat maju seperti halnya di Tianjin, China,” paparnya kepada Memorandum.co.id, Selasa (4/2/2020). Pilihan lainnya, bisa di Eropa Timur atau Malaysia. Terpenting negara itu aman dan memang unggul di sejumlah nomor yang akan dipertandingkan pada PON XX/2020. “Ada yang ke Eropa Timur, Malaysia, sesuai dengan di mana ada pelatih handal level internasional. Maret atau April ya mereka harus berangkat lagi,” tandasnya. Sebelumnya, sebanyak 35 atlet Puslatda Jatim bersama pelatihnya telah dipulangkan dari China sejak 28 Januari 2020 lalu. Ada 3 sampai 4 gelombang kepulangan, terakhir dua hari lalu lima anak sudah pulang semuanya. Atlet dan tim yang telah dipulangkan ini meliputi cabor wushu, senam, selam dan loncat indah. Mereka ditarik dari pemusatan latihan atau trainning camp (TC) di Tianjin dan Sinming, Cina. Ia mengakui, merebaknya wabah virus korona mengacaukan persiapan PON XX/2020 Jawa Timur. Perencanaan matang yang telah dilakukan sebelumnya, harus berubah. TC yang telah diprogramkan hingga Maret mendatang, terpaksa dirombak ulang. (sr/gus)
Sumber: