Pemkot Malang Salurkan 24 Ribuan Paket Bantuan Pangan dari Bapanas
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam prosesi penyaluran bantuan pangan dari Bapanas.--
MALANG, MEMORANDUM-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyerahkan secara simbolis bantuan pangan cadangan beras pemerintah dari Badan pangan Nasional (Bapanas), di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis 01 Februari 2024.
Dijelaskan, ada sekitar 24.167 warga Kota Malang yang berhak mendapatkan bahan pangan tersebut. Bantuan pangan berupa beras dengan jumlah masing-masing 10 kg per satu paket.
Pj Wali Kota Malang menyampaikan penerima bantuan ini sesuai dengan data yang sudah diverifikasi. “Hari ini penyaluran bahan pangan, berupa beras dari Bapanas. Bantuan ini untuk warga yang berhak menerima. Ini sesuai dengan data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE),” terangnya disela prosesi penyerahan bantuan.
BACA JUGA:Penuhi Unsur Pidana, Pembakaran Bendera PDI-P di Ngajum Kabupaten Malang
Ditambahkan, P3KE sebagai database penerima bantuan pangan beras tahun 2024. Ini merupakan hasil dari koordinasi antara Bapanas dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Bantuan pangan ini bentuknya beras saja, tidak yang lain. Sesuai dengan jadwal akan dilaksanakan selama 6 bulan. Setiap bulannya akan menerima 10 kg gram beras,” kata Wahyu Hidayat.
Ketika sempat berdialog dengan beberapa penerima, Wahyu mengatakan kalau para penerima mengaku senang dengan adanya bantuan yang dapat meringankan beban keseharian ini. Diantara penerima ini ternyata ada yang belum pernah mendapatkan bantuan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan Haryadi menjelaskan penyerahan bantuan pangan dilakukan setiap bulan di 5 wilayah kecamatan se Kota Malang secara bergantian.
“Nanti untuk hari Rabu di Kecamatan Klojen dan Blimbing. Sedangkan hari Kamis di Kecamatan Kedungkandang dan Lowokwaru. Hari Jumat berada di Kecamatan Sukun,” katanya menyebutkan teknis penyaluran bantuan.
Salah satu penerima bantuan pangan, Siti Nur Maula (56), warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang mengaku sebelumnya mendapat informasi dari Ketua RT setempat. “Ya senanglah. Bisa buat masak. Kalau datanya dengan KK,” tuturnya. (edr)
Sumber: