Distribusi Logistik Pemilu, KPU Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia

MALANG, MEMORANDUM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten MALANG telah kerjasama dengan PT. POS Indonesia, untuk melakukan distribusi pada seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 33 kecamatan.

Berdasarkan jadwal dari PT. POS untuk distribusi akan dilakukan mulai tanggal 8 februari, hingga nanti akan terselesaikan pada tanggal 12 semuanya sudah berada pada kantor kecamatan.

"PT. Pos akan menggunakan 67 unit truck box dalam melakukan distribusi logistik," terang, M.P. Mahardika salah satu komisioner KPU kabupaten Malang, Selasa 30 Januari 2024.

Mahardika juga mengungkapkan, ada beberapa TPS yang ada di 4 kecamatan dengan perhatian khusus. Pada Kecamatan Donomulyo di TPS 13 desa tempursari merupakan TPS terjauh dari kantor desa Tempursari perkiraan jaraknya 7 kilometer.

BACA JUGA:Jelang Rapat Umum Terbuka, KPU Kabupaten Malang Undang Partai Peserta Pemilu

Kecamatan Gedangan pada TPS 01 Desa Tumpakrejo merupakan wilayah paling terpencil jaraknya sekitar 15 kilometer dari kantor desa, Kecamatan Singosari di TPS 19 desa Wojorejo merupakan wilayah didaerah pegunungan dan Kecamatan Tirtoyudo di TPS 21, 22,23 desa Lebakharjomerupakan daerah rawan longsor yang berada ditepi pantai Licin.

"Kenapa perlu perhatian khusus karena akses kesana hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor. Bahkan ada yang tidak bisa sama sekali terpaksa harus jalan kaki," kata, Mahardika.

Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan, untuk wilayah Malang Selatan sangat rawan dengan potensi longsor. Jika sampai hal itu terjadi distribusinya harus memutar cukup jauh. Demikian juga untuk wilayah Malang Barat, Pujon, Ngantang, Kasembon jalur distribusi juga merupakan wilayah rawan longsor.

"Jika sampai jalur terjadi longsor pada wilayah Malang Barat, maka distribusi logistik harus lewat Blitar," imbuh, Mahardika.

BACA JUGA:Jelang Pengumuman DCS, KPU Kabupaten Malang Sebut 66 Bacaleg TM

Karena saat ini sudah masuk musim penghujan, PT. POS dalam nelakukan distribusi menggunakan kendaraan truck box. Sedangkan logistiknya sendiri dibungkus rangkap dua dan diluarnya menggunakan plastik. Hal itu dilakukan jangan sampai logistik Pemilu alami kerusakan, saat dilakukan distribusi.

"Kami tidak mau mengulang kejadian pada 5 tahun lalu, karena pernah alami kerusakan saat dilakukan distribusi kena air hujan," tutup, Mahardika.(kid)

Sumber: