Anggarkan Rp 23 M Pelebaran Jalan & Trotoar, DPUPR Kota Batu Usulkan Rp 56 M untuk Jembatan Jurang Susuh

Anggarkan Rp 23 M Pelebaran Jalan & Trotoar, DPUPR Kota Batu Usulkan Rp 56 M untuk Jembatan Jurang Susuh

Kawasan Jalan Bromo Kota Batu. --

BATU, MEMORANDUM-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota BATU tahun 2024 ini menganggarkan Rp 23 M untuk pelebaran jalan, ini satu paket dengan perbaikan drainase serta revitalisasi trotoar. DPUPR juga mengusulkan anggaran sebesar Rp 56 M untuk pembangunan jembatan jurang Susuh, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota BATU.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Batu Eko Setiawan menyampaikan dari total anggaran Rp 23 M bersumber APBD 2023 Kota Batu. Apabila dirinci penggunaannya terbagi di beberapa titik.

Antara lain, yang dilaksanakan dinasnya melanjutkan pelebaran jalan Bromo-Semeru dengan anggaran sebesar Rp 9 M.

BACA JUGA:Anggota Komisi 3 DPRD Sesalkan Tindakan Dinas PUSDA Kabupaten Malang

“Tentunya, untuk lanjutan pelebaran jalan Bromo-Semeru itu, satu paket dengan perbaikan drainase. Selain itu, juga revitalisasi trotoar sepanjang jalan itu. Maka, dianggarkan Rp 9 miliar," terangnya, Kamis 25 Januari 2023.

BACA JUGA:Tabur Bunga di Sumur Maut, Cara Anak Kolong Kota Malang Peringati Hari Jadi

Ditambahkan, anggaran tersebut juga dialokasikan untu lanjutan revitalisasi trotoar di Jalan Panglima Sudirman sebesar Rp 7 M. Lalu, revitalisasi trotoar di Jalan Dewi Sartika Rp 1,3 M. Lainnya, di Jalan Patimura Rp 4,5 M dan Jalan Diponegoro sebesar Rp 1,2 M. “Jadi, tahun ini dianggarkan totalnya Rp 23 M untuk lanjutan pelebaran jalan, perbaikan drainase dan revitalisasi trotoar. Anggaran ini belum termasuk proyek-proyek kecil seperti pokir," tuturnya.

Terkait wacana pembangunan jurang Susuh di Desa Giripurno, Eko menambahkan sudah diusulkan dan tahap perencanaan. Sedangkan, untuk estimasi alokasi anggaran pembangunannya yang bernilai Rp 56 M bersumber dari APBN.

“Untuk pembangunan jembatan di jurang Susuh sudah kami usulkan. Sekarang masih perencanaan karena nanti juga ada pembebasan lahan milik warga. Estimasi anggaran yang dialokasikan kami usulkan Rp 56 miliar yang bersumber dari APBN yang diasumsikan panjang 250 meter dan lebar 7 meter,” jelasnya. (yon)

Sumber: