Sepanjang 2023, Arus Petikemas di TPS Naik 6 Persen
Bongkar muat petikemas di dermaga TPS.-Muchlis Darmawan-
Selain itu, TPS juga mengembangkan sistem pemutakhiran TI yang mendukung perkembangan pelabuhan ke arah digital port terminal, mulai dari Container Damage Report (CDR) online, custom behandle management system (pengembangan sistem aplikasi untuk percepatan proses inspeksi bea dan cukai dengan menghilangkan sistem berlangganan TKBM diubah dengan sistem antrean) dan gate automation.
BACA JUGA:Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, TPS Tanam Pohon Ke-1.000
Tidak hanya itu, sebagai bentuk upaya mewujudkan pelabuhan berkelanjutan, atau yang sering disebut sebagai sustainable port, yang merupakan konsep pengelolaan dan pengembangan pelabuhan yang mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi secara seimbang guna menjaga keberlangsungan usahanya, TPS telah melakukan budidaya mangrove.
BACA JUGA:Inovasi CDR Online TPS Raih Penghargaan dalam Ajang Marketeers Award 2023
Pada tahun 2023, TPS telah melakukan panen 10.200 bibit mangrove, dan awal tahun ini siap panen empat ribu bibit mangrove.
Program penanaman seribu pohon di lingkungan TPS, di mana bibit pohon ini diperoleh dari kerja sama dengan perusahaan pengelola limbah melalui penukaran limbah B3 dengan bibit pohon, sehingga TPS mampu mengonversi limbah B3 menjadi O2.
Program penghematan BBM pada beberapa alat bongkar muat di TPS, mulai dari optimalisasi hot seat change, optimalisasi penggunaan ITV, optimalisasi perencanaan operasional, termasuk inovasi pemasangan inverter pada RTG dan ITV.
BACA JUGA:Dukung Pemulihan Ekonomi di Terminal Petikemas Surabaya, Kajati Jatim Kunjungi TPS Tanjung Perak
Pada pertengahan 2023 lalu, TPS juga mulai melakukan elektrifikasi alat pada RTG, di mana progress saat ini masih dalam tahap pembuatan jalur kabel listrik, sehingga ditargetkan elektrifikasi 30 unit RTG di TPS selesai di tahun 2025.
Sedangkan untuk rencana kerja 2024, TPS akan melakukan integrasi system informasi TOS (Terminal Operation System) Nusantara yang terkoneksi dengan seluruh terminal di Indonesia yang dikelola oleh Pelindo.
BACA JUGA:Semester 1, Arus Petikemas Internasional TPS Naik 3 Persen
Sedangkan dari segi fasilitas, akan dilakukan pengerukan dermaga internasional yang rutin dilakukan setiap tahun, sedangkan dari segi alat, akan terus dilakukan maintenance pada alat, sehingga performa TPS akan tetap terjaga di 2024.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kami, baik untuk servis yang sudah ada saat ini maupun servis-servis baru berikutnya, sehingga kami optimis bahwa target di 2024 yakni sebesar 1,4 juta TEUs akan tercapai,” imbuh Wahyu.
BACA JUGA:TPS Gandeng Pemkot Surabaya Percepat Eliminasi Stunting
Selain itu, TPS juga mencatat peningkatan kinerja bongkar muat, yakni pada angka 58 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat 48 box/ship/hour yang ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya. (*)
Sumber: