Bharada Andika Gugur dalam Tradisi Penyambutan Brimob di Polda Maluku Utara, Alami Pendarahan Otak
Bharada Andika Gugur dalam Tradisi Penyambutan Brimob di Polda Maluku Utara, Alami Pendarahan Otak--
TERNATE, MEMORANDUM - Seorang anggota Brimob bernama Bharada Andika (22) meninggal dunia saat mengikuti tradisi penyambutan anggota Bintara dan Tamtama Brimob Polda Maluku Utara (Malut).
BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto Promosi Jabatan di Korps Brimob Polri
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Michael Irwan Tamsil mengatakan bahwa Bharada Andika menghembuskan napas terakhirnya diduga karena mengalami pendarahan otak.
"Setelah mendapat penanganan dan perawatan dokter sekitar pukul 18.28 WIT, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa suspek pendarahan otak," ujarnya.
Michael mengatakan kegiatan tradisi penyambutan anggota Bintara dan Tamtama Brimob diikuti 60 personel Sat Brimob Polda Malut yang baru lulus pendidikan.
Dalam tradisi penyambutan tersebut, Andika dan peserta lainnya berjalan kaki dan berlari dari Mapolda Malut menuju Mako Satuan Brimob Polda Malut.
Kegiatan ini dimulai star Polda menuju Mako Sat Brimob Polda Maluku Utara dengan jarang 6 KM. Pada saat perjalanan dengan jarak 100 M dari Mako Sat Brimob Polda Malut, Bharada Andyka mengalami pusing dan tersungkur.
BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Pimpin Apel Penutupan Bintara Remaja
BACA JUGA:Kapolres Mojokerto Hadiri Penutupan Pendidikan Bintara di SPN Polda Jatim
Ia langsung mendapat penanganan medis oleh anggota yang bertugas. Pertolongan pertama pun diberikan hingga Bharada Andyka dirujuk ke RSUD Chasan Beosorie.
Penanganan medis juga sudah diberikan namun nyawa Bharada Andika tak bisa tertolong.
"(Andika) didiagnosa suspek Heat Stroke, sehingga diberikan penanganan berupa pemasangan oksigen, infus dan oropharyngeal airway untuk membebaskan jalan napas," pungkasnya
Sumber: