Iklan Videotron Capres Nomor 1 Anies Diturunkan, Timnas AMIN Akan Lapor ke Bawaslu

Iklan Videotron Capres Nomor 1 Anies Diturunkan, Timnas AMIN Akan Lapor ke Bawaslu

Videotron Anies yang dipasang oleh penggemar Kpop di takedown mendadak-X @olpproject---

SUMBER : DISWAY.ID

JAKARTA, MEMORANDUM - Viral di media sosial tayangan videotron yang dibuat oleh Relawan Anies Baswedan yakni Anies Bubble dan Humanies mendadak dihentikan sepihak. 

Iklan videotron berisikan ide kolaborasi dari kelompok relawan Kpop pendukung Anies Baswedan yang menampilkan berbagai capaian dan kegiatan Anies Baswedan terkait Pilpres 2024.

Namun, melalui akun X Olppaemi Project, bahwa konten itu sudah diturunkan di sejumlah LED Ads yang tersebar di Jakarta dan Bekasi.

Meski alasan penghentian tayangan itu belum diketahui, namun pihak Olppaemi Project selaku kreator sudah melalukan perjanjian kontrak dengan penyedia LED Ads.

BACA JUGA:Debat Capres,Ini Kata Pengamat: Anies Striker, Prabowo Defender, Ganjar Playmaker

Menanggapi hal ini, Kapten pemenangan Timnas AMIN, Muhammad Syaugi, sudah mengetahui hal itu dan pihaknya berencana melaporkan hal tersebut ke Bawaslu.

"Ya jadi kami ini dalam berdemokrasi juga bisa melaporkan hal-hal yang memang melanggar. Jadi itu tinggal tim hukum kita melaporkan kepada KPU atau Bawaslu dengan kejadian-kejadian tersebut," kata Syaugi saat ditemui markas Timnas AMIN, Menteng, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024, dikutip dari Disway.id

BACA JUGA:Bacapres Anies Minta Doa di Sidosermo Bersholawat

BACA JUGA:Kunjungi Jombang, Pasangan Anies-Muhaimin Bertemu ke Kiai dan Nyai

Syaugi menyoroti bahwa masalah penghentian tayangan videotron Anies merupakan kemunduran dalam berdemokrasi. Perihal masalah itu, Syaugi menyerahkan sepenuhnya pada penilaian ke masyarakat. Syaugi juga berharap masyarakat untuk terus mengawasi potensi kecurangan yang kemungkinan terjadi selama pilpres 2024.

"Tapi yang lebih penting masyarakat yang menilai, bagaimana dengan situasi ini makanya kami berharap seluruh masyarakat mengawasi potensi-potensi ketidakbenaran, ketidakadilan," katanya.

BACA JUGA:Foto Anies-Cak Imin Muncul di IG KBS, Cak Ji: Kita Fokus Layani Warga Surabaya

Untuk itu, mantan Kabasarnas itu meminta agar pelaksana pemilu dan masyarakat bisa menjalankan pesta demokrasi itu dengan jujur dan adil. 

Sumber: