Ziarah ke Makam Tebuireng, Ganjar: Pesan Gus Dur, di Atas Politik Masih ada Kemanusiaan

Ziarah ke Makam Tebuireng, Ganjar: Pesan Gus Dur, di Atas Politik Masih ada Kemanusiaan

Calon Presiden Ganjar Pranowo ziarah di makam Abdurrahman Wahid (Gus Dur). -Biro Mojo-

BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Silaturahmi dengan Pensiunan Polisi

"Jadi, survei-survei yang lain pun tetap kita dengarkan. Kadang survei datang pada waktu hari yang sama, sampke diambil sama, rilis beda beberapa hari, hasilnya berbeda juga. Tapi buat kami tidak apa-apa," ungkapnya. 

Bagi Ganjar, hal itu dijadikan sebuah catatan untuk diperhatikan. Semisal seperti Jateng, Jatim, Yogyakarta, Jabar, daerah-daerah yang gemuk, menjadi sebuah perhatian. 

BACA JUGA:Istri Ganjar Pranowo Blusukan ke Pasar Tradisional di Madiun

"Jadi tidak apa-apa, semua survei kita jadikan pelajaran untuk disikapi dengan bijak," ujarnya. 

Selanjutnya, terkait strategi untuk meraup suara dari kaum milenial, khususnya di lingkungan pondok pesantren, Ganjar menegaskan, bahwa anak muda perlu didengarkan. Setelah mendengarkan lalu diformulasikan keinginan mereka. 

"Setelah itu ajaklah terlibat. Sebetulnya mereka itu ingin diajak, jangan dijadikan sebuah objek saja. Kenapa di Ganjar-Mahfud ada tim pemenangan muda, khusus kita bikin," tegasnya. 

BACA JUGA:PDIP Targetkan Ganjar-Mahfud Raup 82% Lebih Suara di Kabupaten Blitar

Menurut Ganjar, itulah yang mengakomodasi anak-anak muda dan mereka semua mau berperan. Ia terharu, senang, bangga, dan mereka tunjukkan. Mulai sekarang banyak anak-anak berprestasi ikut terlibat dan menterjemahkan gagasannya sendiri. 

"Bahkan beberapa mengoreksi saya, itu yang saya senang. Mau yang sekolah umum, yang berkebutuhan khusus, yang di pesantren, rata-rata sama," tukasnya. 

BACA JUGA:Hadiri Haul Syech Abdul Qadir Jailani di Lampung, Ganjar Pranowo Dicurhati UU Pesantren

Sementara itu, Yenny Wahid menerangkan, bahwa keluarganya sangat dekat dengan Ganjar. Menurutnya, Ganjar adalah satu-satunya capres yang sowan ke Nyai Shinta Nuriyah. 

"Keakrabannya bukan soal politik, namun ada kesamaan visi. Yaitu sama-sama gemar mengayomi rakyat kecil. Mas Ganjar banyak mengayomi masyarakat pra-sejahtera. Itu salah satu semangat Gus Dur,” pungkasnya. (*) 

Sumber: