Kombespol Totok: Eksekutor Penembakan AR Hobi Menembak
Para tersangka saat digiring oleh petugas kepolisian. --
SURABAYA, MEMORANDUM-Pelaku eksekutor penembakan korban Muarah (49) Desa Banyuwates, Sampang, AR asal Wedoro, Pandaan cukup bagus dalam menggunakan senjata api (senpi).
Hal ini diungkapkan Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto, bahwa pelaku AR sudah terbiasa melalukan latihan menembak sejak 2021 sampai Agustus 2023.
"Awalnya memang hobi ya, kemudian saat melakukan eksekusi bisa tepat mengenai korban karena bagian dari latihan tadi," ujarnya Kamis 11 Januari 2024.
BACA JUGA:Polda Jatim Tetapkan 5 Tersangka Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Banyuwates Sampang
Usai melakukan penembakan, pelaku langsung kembali menuju rumah MW dan melepas semua pakaiannya di samping rumah.
BACA JUGA: Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Ditreskrimum Polda Jatim Masih Buru Pelaku Lain
"Oleh salah satu saksi pelaku diantara menggunakan kendaraan dan diturunkan di tol Pandaan. Tak hanya itu, untuk menghilangkan jejak, pelaku juga mengganti cat warna motor," kata Kombespol Totok.
Dari pengakuan pelaku eksekutor AR, dalam aksi penembakan ini, AR dijanjikan akan menerima Rp 500 juta. Namun dari keterangan tersangka MW hanya dijanjikan Rp 200 juta. Tetapi yang diterima Rp 50 juta untuk operasional.
"Yang bersangkutan (MW) menyatakan dana pribadi. Makanya kami menyita uang sekitar Rp 850 juta juga kita lakukan penyitaan," bebernya. (rid)
Sumber: