Kodam V Brawijaya Bakal Tindak Tegas Oknum Terlibat Kasus Pencurian dan Penyelundupan Motor di Sidoarjo
Kapendam V/Brawijaya Kolonel Infanteri Rendra Dwi Ardhani.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Pomdam V/ Brawijaya dan Polda Metro Jaya berhasil berhasil membongkar kasus pencurian dan penyelundupan kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan Eko Irianto dan melibatkan oknum TNI AD di Sidoarjo, Kamis 4 Desember 2024.
Dalam kasus itu, petugas gabungan berhasil menyita ratusan motor dan mobil dari sebuah tempat di Buduran, Sidoarjo.
BACA JUGA:Sindikat Pencurian Plus Penyelundupan Motor dan Mobil Dilibas, Libatkan Oknum TNI
Barang bukti itu antaralain 40 unit Honda Scoppy; 81 Honda Beat; 15 Honda Genio; dua Kawasaki KLX; satu Honda CRF; tiga Honda Sonic; satu Yamaha XSR; 5 unit Honda Vario dan satu Honda Verza.
BACA JUGA:Pengakuan Residivis Curanmor: Belajar Mencuri ketika di Lapas
Sementara di parkiran lain, terparkir rapi puluhan mobil hasil kejahatan baik pikap, minibus dan city car. Kendaran-kendaraan tersebut, rencananya bakal diselundupkan melalui ekspedisi kapal laut ke Timor Leste.
Kapendam V/Brawijaya Kolonel Infanteri Rendra Dwi Ardhani membenarkan jika tengah menangani kasus itu. Saat ini, pihak Pomdam V/Brawijaya telah melakukan proses penyidikan terhadap oknum TNI AD terduga pelaku tindak pidana tersebut.
"Sementara penyidikan terhadap warga sipil kami serahkan dan dikoordinasikan dengan Polda Metro dan Polda Jatim dalam penyelesaian kasus itu," kata Rendra.
Hingga kini ia masih enggan membeberkan modus dan cara pelaku melancarkan aksi hingga berhasil menyelundupkan ke Timor Leste. Rendra berjanji, dalam waktu dekat akan menggelar konferensi pers ke publik.
"Nanti hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik. Dan jika oknum anggota TNI AD tersebut terlibat dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana akan di proses hukum sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," imbuh Rendra.
"Langkah ini diambil sebagai komitmen TNI AD dalam penegakan hukum," pungkas alumni Akademi Militer (Akmil) 2000 kelahiran Salatiga Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, Anggota Polda Metro Jaya bersama Polisi Militer (Pomdam) V/ Brawijaya berhasil membongkar praktik kasus pencurian dan penyelundupan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, Kamis 4 Januari 2024.
Sindikat pencurian itu, diduga melibatkan oknum bintara dan perwira TNI. Sementara dari pengungkapan itu, petugas gabungan berhasil menyita ratusan motor dan mobil dari sebuah tempat di Buduran, Sidoarjo.(fdn)
Sumber: