Polisi Gelar Rekonstruksi di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel

SURABAYA, MEMORANDUM - Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan rekonstruksi di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Jumat, 5 Januari 2024. Ada 25 adegan yang dilakukan dan menghadirkan tersangka. 

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, dalam rekonstruksi 25 adegan memang ada sedikit perbedaan. Namun sudah diluruskan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce saat pers rilis.

BACA JUGA:Tragedi 3 Musisi Tewas, Pengamat: Vasa Hotel Harus Ikut Bertanggung Jawab

Awalnya, bartender Arnold (tersangka, red) menyampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) hanya menuangkan etanol pada carafe ketujuh hingga kesembilan.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Renald Tetap Lanjutkan Langkah Hukum Vasa Hotel

"Namun rekonstruksi ini pencampuran sering dilakukan pada carafe yang pertama hingga carafe yang kesembilan," kata Hendro. 

BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Vasa Hotel Sayangkan Motif Belum Terungkap

Kemudian, masih kata Hendro, ada beberapa perbedaan keterangan saksi dan juga sudah diluruskan, terkait dengan siapa yang meminta minuman yang lebih strong. 

BACA JUGA:Bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Jadi Tersangka Tewasnya Musisi Band

"Awal mula ada yang menyampaikan minta adalah korban WHR (Refly), ada juga yang bilang temannya, semua masih kami dalami pemeriksaan saksi ahli guna memperkuat penaganan kasus ini," jelas Hendro.

BACA JUGA:Belum Ada Tersangka dalam Tragedi Vasa Hotel Surabaya, Pengamat: Polisi Harus Jeli

Lebih lanjut Hendro menambahkan, untuk motif dari tersangka hanya ingin volume spirit menambah minuman dalam botol. Namun pandangan tersangka tambahan botol minuman itu akan boros, maka untuk irit dia menambah zat lain.

Bartender punya hak minta bahan apapun untuk menunjang kinerjanya. Maka oleh pihak manajemen diakomodir. 

BACA JUGA:Tewasnya Personel Band di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Polisi Tunggu Labfor dan Hasil Autopsi

Sumber: