Gus Mik Jadi Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin

Gus Mik Jadi Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin

Surabaya, Memorandum.co.id -  Berkompetisi di Pilwali Surabaya 2020, Machfud Arifin tidak sendirian. Mantan Kapolda Jatim ini akan dikawal sejumlah politisi senior. Misalnya di barisan tim pemenangan yang diketuai politisi berpengalaman, Miratul Mukminin  atau biasa dipanggil Gus Amik. Gus Amik bukan orang baru di dunia politik. Pengasuh Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran itu punya kedekatan dengan semua pimpinan partai politik di tanah air. Karir politik Gus Amik sendiri dimulai ketika menjadi anggota DPRD Jatim dua periode. Dia lantas dipercaya menjadi Wakil Bupati Magetan dan sempat naik menjadi Bupati. Pada Pemilu 2019 lalu, Gus Amik juga didapuk sebagai salah satu koordinator Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN). Gerakan tersebut merupakan salah satu motor pemenangan pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin.  Di JKSN, Gus Amik bergandengan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gus Amik yang juga saudara dekat dari Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ini memang sudah lama punya kedekatan dengan Machfud Arifin. “Gus Amik bersama Pak Dahlan mendorong saya untuk turun di Surabaya. Saya sebenarnya ingin istirahat. Tapi dorongan dari beliau membuat saya tergerak berjuang bersama membawa Surabaya lebih maju,”kata Machfud Arifin saat mengenalkan Gus Amik di depan kader Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Partai pengusung Machfud pun klop meminta Gus Amik menjadi ketua tim pemenangan. Misalnya sekretaris DPW PPP Jatim Norman Zaenahdi. “Beliau (Gus Amik) itu politisi senior. Sudah menjadi politisi sejak era ayah saya (Sulaeman Fadeli),” ujar Norman. Hal senada diungkapkan Ketua DPC PAN Surabaya, Hafidz Suadi. Dia menyebut Gus Amik layak menjadi tim pemenangan karena sangat paham konstestasi politik dan dinamikanya di Surabaya maupun Jatim. Ketua DPC Partai Demokrat Lucy Kurniasari mengatakan, Gus Amik ini cukup dekat dengan semua pimpinan parpol di tingkat pusat. “Dengan kedekatan itu Gus Amik bisa lebih mudah mensinergikan beberapa parpol yang masing-masing punya budaya berbeda. Menjadikan banyak parpol solid mendukung satu paslon dalam waktu singkat itu jelas bukan pekerjaan mudah. Tidak semua bisa melakukan itu, tapi Gus Amik bisa,” jelasnya.   Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi juga punya pandangan serupa. “Sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuan manajerial Gus Amik. Selain politisi senior, beliau juga mengelola banyak perusahaan,” ujar dia. Politisi kawakan asal PKB, Musyafak Rouf juga senada. Ketua DPC PKB Surabaya itu mengakui, Gus Amik sangat cocok  sebagai ketua tim pemenangan Machfud Arifin. “Beliau ini komplet. Dekat dengan politisi dan ulama. Latar belakangnya pengusaha sekaligus pimpinan pesantren yang mengelola 162 lembaga pendidikan membuat beliau paham kultur pesantren,” ujar Musyafak. (dhi/gus)

Sumber: