Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Polda Jatim, Kapolri Berharap Pemilu Berjalan Aman dan Damai

Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Polda Jatim, Kapolri Berharap Pemilu Berjalan Aman dan Damai

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai menggelar Bakti Sosial di RS Bhayangkara.-Farid-

SURABAYA, MEMORANDUM - Situasi kerawanan di Jawa Timur sebelumnya dikategorikan sangat rawan. Namun untuk situasi saat ini menjadi rawan. Untuk itu dalam Deklarasi Pemilu Damai yang digelar di Mapolda Jatim diharapkan membuat situasi di Jatim tepat aman dan kondusif.

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bahwa acara ini sangatlah penting untuk semua dan dalam tahapan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan sebentar lagi pada bulan Februari 2024 tentunya situasi akan semakin menghangat.

"Kita selalu ingatkan bahwa perbedaan yang ada jangan sampai membuat permusuhan. Perbedaan itu adalah bagian dari demokrasi, bagian dari hak yang harus sama-sama kita hormati," kata Listyo usai bakti sosial di RS Bhayangkara, Kamis 28 Desember 2023.

Listyo melanjutkan bahwa perbedaan itu tentunya merupakan dari bagian keberagaman dari demokrasi yang harus dijaga.

BACA JUGA:Kapolri Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Polda Jatim

"Kita harapkan kalau pemilu ini berjalan dengan aman dan damai, maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang baik, mapan karena persatuan dan kesatuan adalah modal utama bagi siapapun yang memimpin nanti untuk melanjutkan program-program pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat," lanjutnya.

Kapolri menjelaskan bahwa karakteristik indek tingkat kerawanan sudah digambarkan oleh bawaslu dan intelkam memang terus berubah sesuai dengan dinamika yang ada.

"Tapi di Jawa Timur awal termasuk yang sangat rawan, namun sudah berubah menjadi rawan dan juga di wilayah Papua menjadi salah satu yang sangat rawan. Kita juga melihat perkembangannya apakah tetap bertahan ataupun tidak," papar Kapolri.

Kemudian menurut Listyo yang terpenting semuanya tak boleh underestimate dalam menanggapi situasi yang terjadi di Papua. Imbauan ke masyarakat adalah hal terpenting untuk menjaga persatuan.

BACA JUGA:Kapolri : 35,7 Juta Jiwa Terselamatkan, Polri Sita BB Narkoba Senilai Rp 12 T

"Untuk situasi di Papua saat ini ada sedikit aksi dari beberapa kelompok masyarakat. Tapi hari ini sudah selesai setelah bisa diantisipasi. Dan harapan kita sampai seluruh rangkaian pemakaman dari almarhum Lukas Enembe kami sampaikan ke seluruh aparat disana untuk betul-betul mempersiapkan diri menghadapi dan menjaga agar situasi benar-benar tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.(rid)

Sumber: