Jum'at Curhat, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Ajak Jamaah Masjid At-Taqwa Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas

BOJONEGORO, MEMORANDUM - Dalam rangka meminimalisir permasalahan dan Memelihara Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) serta menampung aspirasi, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro dan Kapolsekta Bojonegoro kembali menggelar kegiatan Jum'at Curhat. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan bersama jama'ah di Masjid At Taqwa jalan Basuki Rahmat Kecamatan Kota Bojonegoro, usai menunaikan ibadah sholat Jum’at, 22 Desember 2023.

Jama'ah Masjid At Taqwa sangat antusias dengan adanya kegiatan jum'at curhat ini, karena ini merupakan kesempatan dapat bercerita terkait permasalahan kamtibmas yang terjadi di wilayahnya masing-masing, dan langsung di jawab oleh Kapolres Bojonegoro atau pejabat terkait.

BACA JUGA:Gelar Jum'at Curhat, Wakapolda Jatim Salurkan Bansos untuk Warga Bungurasih

Kapolres Bojonegoro mengatakan bahwa kegiatan Jum'at Curhat merupakan program Mabes Polri dengan menampung aspirasi atau keluhan masyarakat yang segera ditindak lanjuti. 

“Tentunya masukan-masukan yang disampaikan, menjadi langkah kita untuk melakukan atau merespon atas masukan atau saran, sekaligus kita mendengar tentang evaluasi tugas Kepolisian, di masyarakat sendiri,” ungkap Kapolres.

BACA JUGA:Jum'at Curhat, Kapolres Gresik Sambangi Warga Roomo Manyar

BACA JUGA:Gelar Jum'at Curhat, Kapolres Tuban Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Meski Beda Pilihan

AKBP Mario mengajak jama'ah Masjid At Taqwa untuk menciptakan suasana damai, dingin, dan sejuk selama proses Pemilu 2024, menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat. Pemilu dianggap sebagai momen penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana hak memilih pemimpin harus dihormati tanpa mengorbankan persatuan.

“Mari bersama-sama kita ciptakan kondusifitas wilayah Kabupaten Bojonegoro agar tetap aman dan kondusif selama tahapan Pemilu,” ucapnya.

Pihaknya berharap bila ada permasalahan, diselesaikan dengan bijaksana dan melibatkan semua unsur masyarakat sebagai problem solving dan mengingatkan agar melaporkan ke pihak kepolisian jika diperlukan.(top)

Sumber: