Janin Tiba-Tiba Berhenti Bergerak? Temukan 6 Trik Ini untuk Merangsang Geraknya!

Janin Tiba-Tiba Berhenti Bergerak? Temukan 6 Trik Ini untuk Merangsang Geraknya!

-Ilustrasi-

3. Ibu kurang makan

Janin cenderung aktif bergerak setelah ibu hamil makan. Soalnya, untuk bergerak, ia membutuhkan energi dari makanan yang dikonsumsi ibunya. Nah, janin bisa saja berhenti atau jarang bergerak lantaran ia kurang berenergi karena belum mendapatkan asupan makanan dari ibunya.

 

4. Posisi janin anterior

Posisi janin yang menghadap punggung ibu (posisi anterior) bisa membuat ibu hamil kurang bisa merasakan pergerakannya. Biasanya posisi ini terjadi di akhir trimester ketiga atau ketika mendekati waktu persalinan.

 

5. Hamil tua

Ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga, pergerakan janin umumnya akan sedikit berkurang atau terkadang berhenti bergerak sementara waktu. Hal ini disebabkan oleh rahim yang semakin sempit karena ukuran janin yang kian membesar, sehingga tidak ada cukup ruang untuk janin bergerak.

 

Merokok dan obesitas juga bisa membuat ibu hamil kurang bisa merasakan pergerakan janin. Selain penyebab di atas, penyebab janin tidak bergerak seharian juga bisa menandakan kondisi yang berbahaya, seperti:

• Janin kekurangan oksigen, misalnya karena terlilit tali pusat

• Gangguan pada plasenta, seperti abruptio plasenta atau robeknya plasenta di dalam rahim

• Bayi meninggal dalam kandungan atau stillbirth

 

Tips dan Trik Memancing Janin Bergerak Lagi

Sumber: