Pemkot Imbau Pedagang Offline Melek Digital
Pedagang Pasar Kapasan menunggu pembeli.--
SURABAYA, MEMORANDUM-TikTok Shop yang sebelumnya di larang beroperasi kini sudah dibuka kembali. Tombol keranjang kuning berfungsi untuk mengakses layanan transaksi barang yang diperdagangkan di TikTok alias TikTok Shop sudah muncul kembali di laman sosmed tersebut.
Mengenai beroperasinya kembali TikTok Shop, Pemkot Surabaya pun meminta pedagang toko offline menyesuaikan perkembangan digitalisasi usai TikTok Shop dibuka kembali.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Kapasan Merasakan Dampak Positif Pasca Penutupan TikTok Shop
Dalam hal ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta setiap pasar tradisional, pusat belanja mall maupun grosir memang tetap ada, namun tidak bisa memaksa bertahan jika enggan mengikuti zaman.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Kapasan Merasakan Dampak Positif Pasca Penutupan TikTok Shop
“Pemasaran tidak hanya di lakukan di tempat saja (onffline), tapi di dunia maya (media sosial) kita juga bisa berjualan," kata Eri, Rabu, 13 Desember 2023.
Terkait TikTok Shop yang kembali beroperasi, Eri mendorong agar setiap pedagang tetap harus mulai belajar menjual lewat online agar mengimbangi penjualan secara offline.
“Pedagang (offline) harus mulai belajar jualan di online. Biar merambah ke seluruh pelosok daerah. Supaya semua bisa mengakses (beli). Karena kalau ranahnya sudah digital itu tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.
Meski begitu, Pemerintah Kota tetap mencarikan solusi, dengan melatih para pedagang memanfaatkan gadget dan sosial media atau online shop.
“Cara menjaga melatih mereka, menyampaikan agar menjual program yang mereka miliki,” pungkasnya.
Sementara perlu diketahui, TikTok Shop resmi mengumumkan buka kembali tepat di-Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) per kemarin, Selasa (12/12/2023) usai bermitra dengan GoTo. Proses belanja, masih sama seperti sebelumnya, langsung checkout tanpa perlu aplikasi tambahan. (alf)
Sumber: