Doa setelah Shalat Hajat Beserta Artinya

Doa setelah Shalat Hajat Beserta Artinya

ilustrasi doa--

SURABAYA, MEMORANDUM - Ketika sedang ada hajat kita dianjurkan untuk menunaikan shalat dan meminta kepada Allah swt. Shalat hajat dikerjakan paling sedikit dua rakaat, dan umumnya dilaksanakan pada malam hari.

Setelah selesai shalat, barulah kita menyampaikan hajat tersebut kepada Allah, dengan terlebih dahulu memuji Allah dan membaca shalawat untuk Rasulullah saw. 

BACA JUGA:Doa yang Dianjurkan Ketika Mengalami Kesulitan Ekonomi

BACA JUGA:Doa agar Cepat Dapat Pekerjaan Lengkap dengan Artinya

Lalu kita membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah saw sebagai berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Latin : Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn. 

BACA JUGA:Doa agar Keinginan Segera Dikabulkan Allah Lengkap Arab, Latin dan Terjemahnya

BACA JUGA:Doa Memohon Petunjuk agar Diberi Kemudahan dan Kelancaran dalam Segala Urusan

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.

Sumber: