Fakultas Farmasi Unej Kenalkan Ramuan Jamu Kekinian Pada Peserta Abdidaya PPK Ormawa 2023
Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Jember (Unej) memperkenalkan ramuan jamu kekinian-Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Fakultas Farmasi Universitas Jember (Unej) memperkenalkan ramuan jamu kekinian kepada para peserta ajang Abdidaya Program Penguatan Kompetensi Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2023. Ajang ini diikuti oleh 160 tim dari 78 PTN/PTS di Indonesia.
peserta Abdidaya PPK Ormawa 2023 disambut langsung oleh Ketua panitia kegiatan, Prof. Slamin didampingi Jembara, maskot berupa macan putih beratribut khas Jember. peserta berkesempatan mencicipi jamu kekinian yang dibikin oleh Fakultas Farmasi Unej.
Ada lima rasa jamu yang disajikan, yakni Red Levento yang merupakan wedang uwuh, Taroku dengan bahan dasar bunga rosella, Oraskun dengan berbahan beras kencur. peserta juga bisa memilih jamu Blue Tea Sparkling dari bunga telang, serta Tremendous Sparkling dengan bahan kunir asem.
BACA JUGA:Rektor Unej Buka Abdidaya PPK Ormawa 2023, Diikuti 78 PTN-PTS se-Indonesia
“Banyak peserta yang memilih Blue Tea Sparkling. Menurut kawan-kawan tadi rasanya nggak seperti jamu malah lebih mirip softdrink,” ujar Farda Salsabilla, mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer yang pagi itu bertugas bersama koleganya Nurina Kurnia membagikan 500 botol jamu kekinian kepada peserta yang datang.
Sambil menyelesaikan urusan administrasi, peserta menikmati jamu kekinian sambil dihibur iringan angklung Banyuwangi yang dimainkan oleh dosen Program Studi Televisi dan Film, Didik Suharijadi. Dosen yang dikenal multitalenta ini memainkan lagu-lagu Banyuwangen sambil mendampingi mahasiswanya yang tengah mengambil gambar kesibukan serta serba serbi peserta Abdidaya PPK Ormawa 2023 di gedung Kewirausahaan.
“Kami all out mendampingi peserta, sesuai dengan pesan ketua panitia untuk memberikan layanan terbaik kepada para tamu dan kolega mahasiswa dari seluruh nusantara,” ungkap Rama Caesario Pamungkas mahasiswa FMIPA yang bertugas menjadi nara damping tim Universitas Hasanuddin Makassar.
BACA JUGA:Fakultas Pertanian Unej Gelar Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia
Sementara Ketua panitia penyelenggara Prof. Slamin lantas menambahkan, untuk acara hari ini adalah technical meeting serta penyiapan pameran poster, video dan produk dari tiap peserta. “Dan nanti malam ajang Abdidaya PPK Ormawa tahun 2023 akan dibuka secara resmi di gedung Auditorium,” tutur guru besar teori Graph ini.
Pengenalan jamu kekinian oleh Fakultas Farmasi Unej ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali khasiat jamu tradisional kepada generasi muda. Jamu merupakan minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan meredakan nyeri.
Dengan kemasan dan rasa yang kekinian, diharapkan jamu dapat lebih diterima oleh generasi muda. Selain itu, pengenalan jamu kekinian juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi jamu tradisional.(edy)
Sumber: