Profil Wakapolri Komjen Agus Andrianto yang Diisukan Bakal Gantikan BG Jadi Kepala BIN

SURABAYA, MEMORANDUM - Nama Komjen Pol Agus Andrianto sudah lama dikenal publik. Ia beberapa kali menangani kasus besar diantaranya Agus tercatat pernah menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. 

Sebelum kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Agus juga sempat menangani kasus penodaan agama yang menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun, baru-baru ini Wakapolri Komjen Agus Andrianto santer disebut akan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Agus diisukan akan menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Terkait isu namanya disebut akan menggantikan Budi Gunawan, Agus mengaku tak tahu menahu tentang isu dirinya akan dilantik Jokowi menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

"Walah. Aduh. Saya tidak tahu mas. Aku tidak tahu," kata Agus di Gedung Serbaguna Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Rabu, 29 November 2023.

BACA JUGA:Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Diangkat Jadi Wakapolri, Intip Segudang Prestasinya

BACA JUGA:Kapolri Tunjuk Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri

Lantas bagaimana riwayat kehidupan dan profil Komjen Agus Andrianto yang menjadi orang nomor dua di Polri tersebut :

Riwayat Hidup Komjen Agus Andrianto

Komjen Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967.

Jenderal bintang tiga Polri ini menghabiskan masa kecilnya di Blora. Ia menamatkan pendidikan di SDN 1 Tempelan Blora, SMPN 1 Blora, dan berlanjut ke SMAN 1 Blora.

Agus Andrianto merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Sukarsono-Sri Sudaryati. Sang ayah berprofesi sebagai pegawai negeri sipil. Sukarsono pernah menjabat sebagai Camat Banjarejo, Blora dan pensiun pada 1982.

Uniknya, Agus Andrianto memiliki lima saudara laki-laki yang semuanya bernama depan Agus. Sementara enam saudara perempuannya bernama Sri.

BACA JUGA:Komjen Agus Andrianto Kabareskrim, Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto

Sumber: