Napinya Disebut Kendalikan Peredaran Narkoba di Surabaya, Ini Jawaban Kalapas Kelas IIB Tulungagung

Napinya Disebut Kendalikan Peredaran Narkoba di Surabaya, Ini Jawaban Kalapas Kelas IIB Tulungagung

R Budiman bersama Kepala BNN Tulungagung Rose Iptriwulandhani -Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Sebelumnya beredar kabar, salah satu napi Lapas Kelas IIB Tulungagung menjadi otak peredaran ribuan butir pil dobel L yang diungkap Unit Reskrim Polsek Karangpilang Surabaya.

Dalam rilis Polsek Karangpilang, pelaku peredaran ribuan butir Pil Dobel L menyebut keterlibatan Napi di Lapas Kelas IIB Tulungagung.

Menyikapi hal ini, Kalapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman mengatakan sudah mengkonfirmasi Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Karangpilang guna memastikan kebenaran kabar ini. Namun sampai Senin 27 Nopember 2023 siang, tidak ada informasi pasti mengenai inisial napi yang disebutkan itu.

BACA JUGA:Pengedar Pil Koplo Asal Surabaya Dikendalikan Napi Lapas Tulungagung

Padahal R Budiman berharap, ada inisial napi yang bisa disebutkan, kemudian bersama-sama dilakukan pendalaman, sehingga kabar yang disampaikan bisa diluruskan.

"Sudah saya hubungi Kapolsek dan Kanitnya, tapi ketika ditanya siapa inisial napi yang dimaksud, rupanya mereka juga tidak bisa menjelaskan. Padahal saya maunya ada nama dan inisial, supaya bisa kita lacak kebenarannya. Jadi itu bisa saja si pelaku asal nyebut saja, agar tidak didalami lebih jauh," ujarnya.

Budiman tidak menampik bahwa informasi dari instansi lain maupun dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemberantasan peredaran narkoba di Lapas Tulungagung.

BACA JUGA:Lapas Tulungagung Gandeng BNN Tes Urine Pengunjung Mencurigakan

Oleh sebab itu pihaknya tidak menutup diri, dan sangat terbuka apabila ada informasi maupun masukan dari pihak lain terkait dugaan peredaran narkoba yang melibatkan napi di Lapas Tulungagung.

"Silakan kami sangat terbuka, bisa menyampaikan kepada kami, karena kami membutuhkan dukungan semua pihak," ungkapnya.

Budiman mencontohkan, dalam keseriusannya memberantas dan mencegah peredaran narkoba di dalam lapas, pihaknya bekerja sama dengan Polri, BNN dan masyarakat. Salah satunya membangun Pos Jaga Bersama (Pos Jaber) di sebelah utara gedung lapas.

BACA JUGA:Momentum HDKD Ke-78, Lapas Tulungagung Peduli Lingkungan dan Hormati Jasa Pahlawan

Imbasnya, jumlah lemparan barang dari luar ke dalam lapas pasca berdirinya Pos Jaber mengalami penurunan siginifikan.  Sebelumnya, pada rentang bulan Januari sampai September 2023 ditemukan 19 kali lemparan narkoba ke dalam lapas. Kemudian setelah ada Pos Jaber, sampai November 3023 baru ada satu kali lemparan handphone ke dalam Lapas Tulungagung.

R Budiman juga menandatangani kerjasama dengan BNN Tulungagung. Yaitu dalam hal pemeriksaan, tes urine cepat, maupun penggeledahan di lingkup lapas secara rutin, guna mengantisipasi adanya peredaran narkoba.

Sumber: